matabangsa.com – Medan | BNPB melaporkan kerusakan infrastruktur yang sangat besar akibat banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga 5 Desember 2025, terdapat 10,5 ribu rumah rusak.
Selain rumah warga, total 536 fasilitas umum mengalami kerusakan. Angka ini terdiri dari rumah ibadah, gedung kantor, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan jembatan.
Kerusakan rumah ibadah mencapai 185 unit, sementara 115 gedung kantor dilaporkan rusak akibat terjangan air dan material longsor.
Pada sektor pendidikan, BNPB mencatat 326 fasilitas pendidikan rusak, mulai dari sekolah dasar hingga bangunan perguruan tinggi.
Kerusakan fasilitas kesehatan mencapai 25 unit, yang berdampak pada pelayanan medis darurat bagi korban.
Infrastruktur transportasi juga terdampak berat dengan 295 jembatan yang rusak dan 27 jembatan dilaporkan putus total.
Pemerintah daerah kini memprioritaskan pembukaan akses jalan untuk memastikan distribusi logistik dan evakuasi tetap berjalan.
BNPB menegaskan bahwa kerusakan berat pada fasilitas umum membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang dan memerlukan dukungan penuh pemerintah pusat.
Masyarakat diminta tetap menghindari area yang berpotensi longsor maupun aliran banjir susulan karena kondisi tanah masih sangat labil.(***)
Foto: Dashboard BNPB memperlihatkan angka kerusakan fasilitas umum akibat banjir dan longsor di tiga provinsi pada 2025. Screenshot dashboard BNPB
Tag: #KerusakanInfrastruktur, #BNPB2025, #BanjirAceh, #LongsorSumut, #SumbarBanjir, #RumahRusak, #DataBNPB, #BencanaSumatera, #UpdateInfrastruktur,






