197 Fasilitas Pendidikan dan 64 Jembatan Rusak, Akses Pelajar Terputus

Nasional, Sumbar28 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Banjir dan longsor memutus akses pendidikan di Sumbar setelah 197 fasilitas pendidikan dan 64 jembatan rusak. Banyak sekolah tidak dapat digunakan karena tertimbun lumpur hingga mengalami kerusakan struktural.

Menurut data terbaru yang dihimpun dari Dashboard Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), informasi mengenai sebaran kejadian, tingkat kerawanan wilayah, serta tren perubahan indikator kebencanaan ditampilkan secara real-time berdasarkan laporan resmi pemerintah daerah dan pemutakhiran sistem monitoring nasional. Data ini menjadi rujukan utama dalam melihat dinamika bencana di Sumatera Utara, termasuk frekuensi kejadian, dampak kerusakan, dan upaya penanganan yang telah dilakukan.

BNPB mencatat bahwa sejumlah jembatan di Kabupaten Tanah Datar dan Pasaman Barat putus akibat derasnya arus sungai.

Pelajar terpaksa belajar di pos pengungsian dengan fasilitas seadanya.

Dinas Pendidikan Sumbar menyiapkan skema pembelajaran darurat untuk mencegah siswa tertinggal pelajaran.

Pemerintah daerah mempercepat upaya perbaikan jembatan yang menjadi jalur vital antarwilayah.

Kerusakan fasilitas pendidikan diperkirakan berdampak pada proses belajar beberapa bulan ke depan.

Relawan dan komunitas pendidikan mulai menyalurkan bantuan peralatan sekolah ke daerah terdampak.

Warga berharap pembangunan kembali sekolah dapat menjadi prioritas utama pemerintah.(***)

Foto: Dashboard BNPB mencatat 197 sekolah dan 64 jembatan rusak akibat bencana di Sumatera Barat. Screenshot BNPB

Tags: #SekolahRusak, #JembatanPutus, #SumbarBanjir, #BNPB, #TanahDatar, #PasamanBarat, #FasilitasPendidikan,#Bencana2025, #BeritaIndonesia,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *