matabangsa.com – Medan | BNPB mencatat 3,5 ribu warga Aceh terluka akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Banyak korban mengalami luka serius akibat tertimpa bangunan dan terseret arus banjir.
Seluruh data korban, kerusakan, dan sebaran wilayah terdampak dalam berita ini bersumber dari Dashboard Data Operasi Penanganan Darurat yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk angka 345 warga meninggal, 174 hilang, 3,5 ribu terluka, 115,3 ribu rumah rusak, serta dampak kerusakan pada fasilitas pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, jembatan, dan fasilitas umum di 18 kabupaten di Provinsi Aceh.
Penanganan medis terganggu karena 245 fasilitas kesehatan rusak, termasuk puskesmas dan klinik desa.
Sejumlah tenaga medis terpaksa membuka pos kesehatan darurat di gedung sekolah dan rumah ibadah.
Rumah sakit rujukan di daerah padat penduduk kini mengalami lonjakan pasien.
Bantuan obat-obatan mulai dikirimkan dari provinsi tetangga dengan prioritas wilayah terisolasi.
Pemerintah daerah meminta tambahan tenaga medis untuk mempercepat penanganan luka berat.
BNPB memastikan proses pendataan korban terluka dilakukan secara real time melalui posko kabupaten.
Dengan 18 kabupaten terdampak, pemerintah pusat menetapkan status darurat kesehatan di Aceh.(***)
Foto: Dashboard BNPB memperlihatkan angka korban terluka dan fasilitas kesehatan yang rusak. Screenshot BNPB
Tags: #KorbanTerluka, #DaruratKesehatan, #BNPB, #BanjirAceh, #Longsor2025, #PuskesmasRusak, #PoskoKesehatan, #IndonesiaDarurat, #BreakingNews,
