matabangsa.com – Medan | BNPB mencatat 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat terdampak langsung bencana banjir dan longsor. Penyebaran dampak meluas dari Agam hingga Pasaman Barat, termasuk Kota Padang yang terkena imbas cukup besar.
Menurut data terbaru yang dihimpun dari Dashboard Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), informasi mengenai sebaran kejadian, tingkat kerawanan wilayah, serta tren perubahan indikator kebencanaan ditampilkan secara real-time berdasarkan laporan resmi pemerintah daerah dan pemutakhiran sistem monitoring nasional. Data ini menjadi rujukan utama dalam melihat dinamika bencana di Sumatera Utara, termasuk frekuensi kejadian, dampak kerusakan, dan upaya penanganan yang telah dilakukan.
Pemerintah provinsi menetapkan status tanggap darurat hingga 14 hari ke depan. BNPB memperluas zona evakuasi untuk memastikan seluruh warga mendapatkan perlindungan memadai.
Pemerintah daerah memprioritaskan evakuasi warga dari wilayah lereng dan bantaran sungai.
Akses logistik mulai dikirim melalui jalur udara ke beberapa daerah yang masih terisolasi.
Relawan dari berbagai daerah mulai tiba untuk membantu percepatan penanganan.
Pemerintah pusat mengirimkan tambahan helikopter untuk membantu distribusi bantuan.
Warga di seluruh kabupaten terdampak diminta tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.(***)
Foto: Dashboard BNPB menampilkan sebaran 16 kabupaten terdampak banjir dan longsor di Sumatera Barat. Screenshot BNPB
Tags: #KabupatenTerdampak, #SumbarBanjir, #BNPB, #Evakuasi, #Agam, #Padang, #PasamanBarat, #TanggapDarurat, #BeritaBencana,
