matabangsa.com – Medan | Jumlah warga terluka akibat bencana di Sumatera Utara mencapai 652 orang, memicu lonjakan pasien di berbagai rumah sakit. Pemerintah provinsi menyatakan bahwa sebagian korban mengalami luka berat yang membutuhkan tindakan medis lanjutan.
Seluruh data dalam laporan ini bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Dashboard Resmi Rekapitulasi Terdampak Bencana Provinsi Sumatera Utara yang diperbarui pada 6 Desember 2025, mencakup angka korban meninggal, hilang, terluka, jumlah fasilitas yang rusak, rumah penduduk yang terdampak, serta sebaran bencana di 17 kabupaten/kota.
Fasilitas kesehatan di daerah terdampak beroperasi 24 jam untuk menangani arus pasien.
Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah menjadi wilayah dengan jumlah korban luka terbanyak.
Tenaga kesehatan dilaporkan bekerja dalam tekanan tinggi sejak hari pertama bencana terjadi.
Pemerintah daerah mengirimkan tenaga medis tambahan dari kota-kota terdekat.
Ketersediaan obat dan perlengkapan medis menjadi tantangan yang harus segera diatasi.
Selain korban luka, fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan pada 1 gedung kantor sehingga menghambat layanan.
Ruang perawatan darurat dipindahkan ke area sementara demi menjaga stabilitas pelayanan.
Data menunjukkan sebagian korban luka berasal dari reruntuhan bangunan dan material tanah longsor.
Keluarga korban terus berdatangan ke rumah sakit untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi kerabat mereka.
Pemerintah memastikan seluruh biaya penanganan darurat ditanggung oleh negara.
Sementara itu, korban luka ringan diarahkan ke posko medis di lokasi pengungsian.
Petugas medis meminta tambahan alat seperti ventilator portabel untuk memaksimalkan tindakan cepat.
Di sisi lain, relawan PMI aktif membantu penanganan luka ringan dan distribusi kebutuhan medis.
Pemerintah pusat sudah mengirimkan dukungan obat-obatan dari stok nasional.
Hingga hari ini, seluruh fasilitas kesehatan dalam kondisi siaga penuh.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika membutuhkan bantuan medis lanjutan.
Upaya penanganan korban luka terus diprioritaskan untuk mencegah peningkatan angka fatalitas.(***)
Foto: Data korban luka di Sumatera Utara menembus 652 jiwa, menurut dashboard resmi bencana provinsi. Screenshot Dashboard BNPB terkini
Tags: #KorbanLuka, #BencanaSumut, #KesehatanDarurat, #RSUD, #PMI, #BNPB, #SumateraUtara, #DaruratMedis, #BreakingNews,






