704 Fasilitas Umum Rusak, Pelayanan Publik di Aceh Mengalami Kelumpuhan

Aceh, Nasional30 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Bencana banjir dan longsor di Aceh menyebabkan 704 fasilitas umum rusak berat. Kerusakan ini meliputi balai desa, irigasi, jalan lingkungan, hingga pusat layanan masyarakat.

Seluruh data korban, kerusakan, dan sebaran wilayah terdampak dalam berita ini bersumber dari Dashboard Data Operasi Penanganan Darurat yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk angka 345 warga meninggal, 174 hilang, 3,5 ribu terluka, 115,3 ribu rumah rusak, serta dampak kerusakan pada fasilitas pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, jembatan, dan fasilitas umum di 18 kabupaten di Provinsi Aceh.

Banyak layanan administrasi terhenti karena gedung kantor pemerintah juga ikut terdampak.

Data BNPB menunjukkan 205 gedung kantor rusak, sehingga proses pelayanan publik dialihkan ke posko darurat.

Selain itu, kerusakan jembatan turut menghambat mobilitas warga dan kendaraan evakuasi.

Pemerintah daerah memprioritaskan perbaikan fasilitas strategis untuk membuka akses logistik.

Tim teknis terus melakukan asesmen struktur bangunan untuk menentukan skala kerusakan.

Banyak warga mengeluh kesulitan mengurus dokumen penting karena layanan pemerintahan belum berjalan normal.

BNPB memastikan pemulihan fasilitas umum menjadi program prioritas selama masa tanggap darurat.(***)

Foto: Dashboard BNPB memuat data kerusakan fasilitas umum, gedung kantor, dan akses pelayanan publik. Screenshot BNPB

Tags: #FasilitasRusak, #BNPB, #AcehBanjir, #LongsorAceh, #PelayananPublik, #GedungKantorRusak, #InfrastrukturAceh, #IndonesiaUpdate, #Bencana2025,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *