matabangsa.com – Medan |BNPB melaporkan bahwa 97,4 ribu rumah penduduk di Aceh mengalami kerusakan akibat banjir-longsor.
Rumah-rumah tersebut mengalami kerusakan dari kategori ringan hingga hancur total.
Kabupaten Aceh Tamiang mencatat jumlah pengungsi terbanyak dengan lebih dari 262 ribu jiwa.
Kerusakan rumah terbesar terjadi di kawasan yang berada di sepanjang sungai besar.
Banyak rumah warga hanyut terbawa arus karena kuatnya banjir bandang.
Pemerintah menyiapkan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.
Tim verifikasi mulai memetakan zona permukiman yang rusak berat.
Relawan turut membantu pembersihan puing-puing rumah warga.
BNPB menegaskan bahwa perbaikan permukiman akan menjadi fokus utama pascabencana.
Pemerintah daerah mempercepat pendistribusian logistik untuk warga yang terdampak.
Pendataan rumah rusak dilakukan secara digital agar proses penyaluran bantuan lebih cepat.
Kerusakan rumah dalam jumlah besar menjadi indikator tingginya dampak bencana tahun ini.(***)
Foto: Dashboard BNPB menunjukkan 97,4 ribu rumah rusak akibat banjir-longsor Aceh.
Tags: #RumahRusak, #BNPB, #BanjirAceh, #Permukiman, #TanggapDarurat, #Longsor2025, #RehabRekon, #Aceh, #UpdateBNPB,
