matabangsa.com – Medan| Peningkatan infrastruktur secara masif di kawasan Danau Siombak Bawah oleh TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan menimbulkan dua sisi harapan bagi petani tambak. Di satu sisi, pembangunan pengerasan jalan 260 meter dan tanggul (jeronjong) meningkatkan efisiensi usaha. Di sisi lain, ini memunculkan kebutuhan mendesak akan jaminan keamanan.
Pak Nawi (57 tahun), petani yang sudah berkiprah sejak 1997, menyambut gembira jalan rigid dan rabat beton yang kini membelah kawasan tambak. “Jalan akan tembus dan menjadikan akses lebih terbuka,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Akses yang lebih mudah ini merupakan katalisator untuk menaikkan volume penjualan dan menekan biaya operasional, pria yang memiliki lebih dari dua kapling tambak ini menyadari bahwa akses yang terbuka lebar juga dapat menarik perhatian pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, ia secara spesifik mengharapkan agar keamanan dapat dijamin melalui peningkatan patroli oleh TNI, Polri, dan Perangkat Kelurahan.
Pak Nawi juga menyuarakan bahwa manfaat TMMD tidak boleh hanya bersifat fisik. Ia menekankan perlunya program non-fisik dari Pemerintah Kelurahan juga diperbanyak dilakukan untuk mensejahterakan ekonomi masyarakat pesisir di sekitar Danau Siombak.
Program yang paling dinantikan adalah bantuan bibit ikan nila dan udang unggul serta pelatihan dan pendampingan teknis budidaya. Menurut Pak Nawi, program semacam ini sangat krusial untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tambak mereka, namun hingga kini belum pernah tersentuh.
TMMD ke-126 telah meletakkan landasan. Harapan Pak Nawi dan petani lainnya kini adalah agar sinergi ini meluas, memastikan keamanan kawasan tambak tetap terjaga dan pemberdayaan ekonomi melalui bantuan bibit serta pelatihan segera direalisasikan untuk mendukung kehidupan masyarakat nelayan Danau Siombak.
