matabangsa.com – Medan: Tidak seperti biasanya, wartawan yang bertugas di lingkungan kantor Gubernur Sumatera Utara, bebas masuk dan bisa meliput sekitar aktivitas pejabat tinggi daerah ini. Nah kali ini, pelaksanaan agenda Rapat Kordinasi (Rakor) Pemprovsu yang melibatkan sejumlah Bupati dan Walikota se Sumatera Utara dan sejumlah OPD Pemprovsu tertutup bagi kalangan awak media, termasuk wartawan Kantor Gubsu.
Tampak kegiatan di rumah dinas (rumdis) Gubernur Sumut di Jalan Sudirman Nomor 41 dipadati para tamu dan pengunjung dilengkapi mobil dinas dan mobil mewah parkir di halaman Rumdis juga disepanjang Jalan Urip Medan.
Baca Juga: Kepala KUA Medan Denai: Mari Terus Menggerakkan Dakwah Islam di Tengah Masyarakat
Beberapa wartawan sehari-hari meliput di kantor Gubernur Sumut sangat kecewa disebabkan adanya larangan keras masuk untuk meliput.
Namun larangan tersebut bukan hanya wartawan Pemprovsu saja, ada juga wartawan menyambi fotografer mengalami perlakuan sama. Seperti tim fotografer Kahiyang, istri Gubernur Sumut Bobby Nasution awalnya dilarang masuk. Setelah melaporkan peristiwa larangan tersebut kepetinggi Pemprovsu baru disilahkan oleh anggota Satpol PP yang bertubuh tegap tambun bersama anggota Satpol PP E Tarigan.
Informasi diperoleh, fotografer itu bernama Amex bersama beberapa oknum wartawan diperbolehkan masuk untuk meliput.
Baca Juga: Penyuluh Agama Kristen Lakukan Bimluh di Lapas Kelas II B Siborongborong
Pantauan wartawan, Kamis, (13/3) tepatnya dipintu gerbang keluar masuk berada di Jalan Urip Medan, diketahui anggota satpol PP berbadan tegap tambun menggunakan rompi ditanyai, ianya didampingi anggota E Tarigan dengan nada tinggi, “tak bisa masuk pak”. Lanjut ditanyakan, Kenapa tak boleh, oknum tadi mengaku tidak tahu. Kami hanya perintah atasan, ungkapnya.
Kasatpol PP Provsu, M Taqin berupaya dikonfirmasi melalui nomor kontak selulernya dan juga via chatingan WhatsApp atas larangan tersebut, disayangkan tak berbalas.
Hingga berita ini nomor WhatsApp M Taqim tak aktif.(***)
