BABINSA HADIRI MUSYAWARAH PENYERAHAN JALAN DESA KWALA SIMEME MENJADI JALAN KABUPATEN

Hankam124 Dilihat

Namorambe – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0201-14/PB, Serda Hendrianto menghadiri undangan musyawarah terkait penyerahan jalan desa Kwala Simeme yang menghubungkan Desa Kwala Simeme dengan Desa Lau Mulgap untuk dijadikan jalan kabupaten, Kamis (02/10/2025).

Jalan desa sepanjang kurang lebih 1,6 kilometer tersebut selama ini menjadi jalur utama masyarakat untuk beraktivitas, baik menuju pasar Deli Tua maupun ke Kecamatan Namorambe. Selain itu, jalan ini juga menjadi akses penting warga untuk menjual hasil perkebunan mereka.

Dalam musyawarah disampaikan bahwa perbaikan jalan sudah dianggarkan pada tahun 2025. Namun, pemerintah Kabupaten Deli Serdang mewacanakan peningkatan status jalan desa itu menjadi jalan kabupaten agar perawatan dan pembangunannya bisa lebih maksimal.

Menurut Babinsa Serda Hendrianto, keberadaan jalan penghubung ini sangat vital karena menjadi akses terdekat dan tercepat bagi warga dua desa. “Kami berharap rencana peningkatan status jalan ini bisa segera diwujudkan sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat langsung,” ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi jalan yang baik akan sangat membantu kelancaran aktivitas warga, khususnya para petani dan pedagang yang setiap hari membawa hasil kebun ke pasar. “Jika jalan diperbaiki, otomatis waktu tempuh lebih singkat dan biaya transportasi juga berkurang,” tambahnya.

Selain untuk kepentingan ekonomi, perbaikan jalan juga berdampak positif bagi kelancaran aktivitas anak-anak sekolah, para pekerja, maupun masyarakat umum yang sehari-hari melintas di jalur tersebut.

Warga yang hadir dalam musyawarah turut menyambut baik rencana pemerintah kabupaten tersebut. Mereka berharap pembangunan bisa segera dimulai agar kondisi jalan yang selama ini kurang layak segera tertangani.

Babinsa menegaskan, dirinya bersama aparat desa siap mendukung langkah pemerintah dalam mewujudkan peningkatan infrastruktur di wilayah. “Karena jalan ini bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga urat nadi perekonomian masyarakat,” tutup Serda Hendrianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *