matabangsa.com – Medan: Setiap subuh, Salamah mulai menanak lontong dan menyiapkan kuah sayur santan khas buatannya. Di tengah kesibukannya itu, ia menyaksikan langsung perubahan kampungnya yang kini semakin layak berkat program perbaikan rumah dan lingkungan.
Sebagai warga Gang Peringgan Belibis, Lingkungan VIII, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Marelan, Salamah merasa pembangunan yang dilakukan memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.
Ia menceritakan bahwa dulu jalan depan rumahnya becek dan berlumpur setiap musim hujan. Kini, jalan sudah rapi dan pelanggan bisa datang tanpa takut terpeleset. “Dulu kalau hujan, orang malas ke sini. Sekarang, lebih ramai,” tuturnya.
Usaha lontong dan sarapan pagi yang dirintisnya selama lebih dari sepuluh tahun itu kini semakin berkembang. Ia bahkan bisa menambah menu seperti gorengan dan kopi hangat bagi pelanggan.
Menurutnya, semangat kerja keras dan rasa syukur menjadi kunci bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu mudah. Ia berusaha terus melayani dengan senyum dan kejujuran agar pelanggan merasa nyaman.
Salamah juga mengaku bangga dengan adiknya, Syafarudin, yang baru saja menempati rumah hasil renovasi program RTLH. Ia merasa kebahagiaan keluarga itu merupakan cerminan berkah bagi seluruh warga.
“Kalau satu keluarga senang, yang lain ikut senang. Apalagi kalau semua bisa tinggal di rumah yang layak,” ujarnya lirih.
Ia berharap pembangunan yang dilakukan pemerintah dan TNI terus menyentuh rakyat kecil seperti dirinya, karena dampaknya benar-benar terasa di kehidupan sehari-hari.
