matabangsa.com – Medan: Pasca banjir yang melanda wilayah Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Babinsa Koramil 0201-10/MM, Serda Agung Pradana, mengadakan komunikasi sosial (Komsos) di SMP 38 Pasar 2 Barat. Kegiatan ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit akibat dampak banjir dan musim penghujan.
Banjir yang terjadi beberapa hari lalu meninggalkan tumpukan sampah dan genangan air di berbagai tempat. Situasi ini diperburuk oleh kelembapan udara yang tinggi, yang menjadi media ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang. “Lingkungan yang kotor dan genangan air meningkatkan risiko penyakit seperti diare, influenza, tifus, dan demam berdarah,” ujar Serda Agung.
Dalam Komsos tersebut, Babinsa bertemu dengan kepala sekolah dan dewan guru untuk memberikan edukasi mengenai langkah-langkah preventif. “Kami mendorong warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan baik, dan tetap aktif dalam kegiatan gotong royong,” tegasnya.
Menurut Serda Agung, budaya gotong royong adalah ciri khas warisan leluhur yang masih relevan untuk mengatasi permasalahan lingkungan saat ini. Ia juga menekankan pentingnya tindakan cepat dalam mengeringkan genangan air guna mencegah perkembangan jentik nyamuk penyebab demam berdarah.
Kepala SMP 38, Bapak Haris, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Babinsa dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan siswa dan lingkungan sekolah. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran warga sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan,” ujarnya.
Babinsa juga mengingatkan bahwa menjaga kesehatan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. “Dengan langkah preventif yang konsisten, warga binaan diharapkan tetap produktif dan mampu beraktivitas seperti biasa tanpa gangguan kesehatan,” tambahnya.
Dinamika demografi dan geografi wilayah Kelurahan Terjun membuat Babinsa selalu bersikap responsif terhadap segala bentuk potensi ancaman, termasuk kesehatan masyarakat. Serda Agung Pradana menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Melalui kolaborasi yang baik antara Babinsa, pihak sekolah, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat tetap aman dan terhindar dari dampak negatif pasca banjir. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan.
