Festival Pasar Rakyat 2025: Pemko Medan Tegaskan Pasar Tradisional Harus Modern, Bersih, dan Tetap Merakyat

Medan14 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Festival Pasar Rakyat 2025 resmi dibuka di area parkir Pusat Pasar Medan, Sabtu (15/11/25), dan langsung menarik perhatian pedagang maupun pengunjung. Bukan sekadar acara tahunan, festival ini jadi momentum penting untuk memperkuat ekonomi UMKM dan pedagang pasar di Kota Medan.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melalui Sekda Wiriya Alrahman, menegaskan bahwa Festival Pasar Rakyat punya peran strategis dalam membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat. Apalagi, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga pelatihan, akses permodalan, serta edukasi keuangan yang langsung menyentuh para pedagang.

Menurut Sekda Wiriya, pemilihan lokasi Pusat Pasar sebagai tempat penyelenggaraan sangat tepat. Kedekatannya dengan pedagang dan konsumen membuat festival terasa lebih hidup. Ia juga menyebut bahwa pedagang adalah motor penggerak ekonomi bangsa, sehingga keberadaan mereka harus selalu diperkuat.

Pemko Medan juga menyampaikan apresiasi kepada Adira Finance dan PUD Pasar yang telah menginisiasi kegiatan ini. Sinergi tersebut dinilai memberikan manfaat nyata bagi pedagang dan masyarakat luas yang menggantungkan perekonomian di lingkungan pasar tradisional.

Selain penyelenggaraan festival, Sekda mengungkapkan bahwa Adira Finance melalui program CSR turut berperan dalam perbaikan fasilitas fisik Pusat Pasar. Mulai dari perbaikan pintu harmonika, renovasi kamar mandi, hingga pengerjaan mural dinding yang membuat suasana pasar semakin berwarna dan nyaman.

Wiriya menegaskan bahwa arah pembangunan pasar tradisional di Medan tetap berpegang pada konsep modernisasi tanpa menghilangkan identitas aslinya. Pasar tradisional harus bersih, nyaman, memiliki sirkulasi udara baik, serta tetap mempertahankan budaya tawar-menawar yang menjadi ciri khasnya.

Ia juga mengingatkan PUD Pasar agar tidak mengubah fungsi sirkulasi udara yang ada. Menurutnya, kenyamanan pedagang dan konsumen sangat bergantung pada kualitas ruang yang baik, terutama bagi pasar yang padat aktivitas seperti Pusat Pasar.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda menyoroti pentingnya menjaga atmosfer sosial khas pasar tradisional. Komunikasi antara pedagang dan pembeli yang cair dan akrab harus tetap dipertahankan sebagai daya tarik yang tidak dimiliki pasar modern maupun pusat perbelanjaan besar.

Menutup sambutannya, Wiriya mengingatkan bahwa akses permodalan bukan satu-satunya hal yang dibutuhkan pedagang. Pendampingan dan edukasi mengelola keuangan juga wajib diberikan agar para pelaku usaha bisa berkembang lebih stabil dan terhindar dari masalah finansial.

Sementara itu, Plt Dirut PUD Pasar, Agus Syahputra, menjelaskan bahwa Festival Pasar Rakyat 2025 merupakan bentuk kolaborasi strategis antara PUD Pasar dan Adira Finance. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar menghadirkan hiburan, tetapi juga bertujuan untuk menjaga budaya pasar rakyat sekaligus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di dalamnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *