matabangsa.com – Bekasi | Ajang mode terbesar di Kota Bekasi, Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2025, resmi dibuka kemarin. Mengusung tema “The Spirit of Diversity, Bekasi City is Keren”, acara ini menjadi ruang ekspresi bagi talenta kreatif dari berbagai komunitas, organisasi perempuan, UMKM lokal, hingga generasi muda.
Pembukaan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang berlangsung selama lima hari. Penampilan GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dan DWP (Dharma Wanita Persatuan) di Active Stage menegaskan peran organisasi perempuan dalam memperkuat identitas fashion daerah.
Hari kedua BCFM 2025 menampilkan nuansa budaya yang lebih berwarna melalui penampilan PWP (Ibu-Ibu Palembang) dan Abang Mpok Bekasi. Kolaborasi ini menonjolkan kekayaan tradisi, busana adat, dan kreasi modern yang merepresentasikan keberagaman masyarakat Kota Bekasi. Sesi pertama berlangsung pukul 11.00–16.00 untuk PWP, dan sesi kedua pukul 16.00–21.00 untuk Abang Mpok Bekasi.
Pada hari ketiga, partisipasi IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia) dan Putra Putri Bagasasi membawa energi baru. Mereka tidak hanya menampilkan pagelaran busana, tetapi juga menekankan semangat kewirausahaan, inovasi produk fashion, dan peran perempuan dalam membangun kemandirian ekonomi melalui industri kreatif.
Rangkaian BCFM 2025 menekankan bahwa acara ini bukan sekadar fashion show, tetapi juga momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah. Keterlibatan UMKM, perajin lokal, dan komunitas muda menjadi platform strategis untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas produk lokal.
Acara ini menjadi ajang penting bagi Kota Bekasi dalam memperkuat ekosistem industri fashion, sekaligus menunjukkan kreativitas sebagai kekuatan utama pembangunan identitas kota yang modern dan dinamis.
BCFM 2025 juga mendorong keterlibatan masyarakat luas, mempromosikan keberagaman budaya, dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka dalam industri mode.
Dengan agenda yang melibatkan berbagai elemen komunitas dan organisasi perempuan, BCFM 2025 membuktikan bahwa sektor fashion dapat menjadi sarana pemberdayaan, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Penyelenggaraan BCFM 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat karakter Kota Bekasi sebagai kota kreatif dan inklusif, sekaligus memperluas peluang ekonomi kreatif melalui kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri lokal.(***)
Tags:
#BCFM2025, #BekasiFashion, #IndustriKreatifBekasi, #UMKMBekasi ,#FashionShowBekasi, #KomunitasPerempuan, #InovasiFashion, #PutraPutriBagasasi, #IPEMI
