matabangsa.com – Banjar | Irdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga secara resmi menutup Latihan Bersama (Latma) Shaheen Strike 2025 antara TNI Angkatan Darat dan Pakistan Army yang digelar di Markas Yonif 323/Buaya Putih Kostrad, Banjar, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).
Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian latihan intensif yang telah berlangsung selama beberapa hari dengan fokus pada peningkatan kemampuan tempur, kerja sama taktis, dan interoperabilitas kedua angkatan darat. Latihan ini juga melibatkan berbagai materi pertempuran yang dirancang untuk memperkuat profesionalisme prajurit.
Dalam amanatnya, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, S.I.P., M.Si., yang disampaikan oleh Irdivif 1 Kostrad Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, menegaskan bahwa Latma Shaheen Strike 2025 memiliki arti penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan. Ia menyebut latihan ini menjadi sarana strategis untuk bertukar pengalaman dan memperdalam pemahaman taktis.
Brigjen TNI Irnando menambahkan bahwa latihan semacam ini merupakan momentum berharga bagi kedua angkatan darat untuk mengembangkan kemampuan bersama. Selain itu, kegiatan ini juga berperan mempererat military to military cooperation antara Indonesian Army dan Pakistan Army yang telah terjalin selama ini.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit dari kedua negara atas dedikasi dan semangatnya selama mengikuti seluruh rangkaian latihan. Menurutnya, partisipasi aktif tersebut berkontribusi besar dalam menjaga kualitas dan efektivitas pelaksanaan Latma Shaheen Strike 2025.
“Latihan ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi langkah nyata dalam memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan, khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara,” tegas Brigjen TNI Irnando saat menutup kegiatan tersebut.
Selama latihan berlangsung, peserta dari kedua negara terlibat dalam berbagai materi seperti pertempuran jarak dekat, taktik pergerakan pasukan, penindakan terorisme, serta operasi gabungan. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan sesuai standar latihan internasional.
Latma Shaheen Strike 2025 juga disebut memberikan pengalaman berharga bagi para prajurit, khususnya terkait teknik dan taktik modern yang diterapkan oleh masing-masing angkatan darat. Pertukaran kemampuan inilah yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan prajurit menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan penutupan berlangsung sederhana namun penuh makna, ditandai dengan laporan resmi pelaksanaan latihan, penyerahan cenderamata, serta foto bersama antara perwakilan TNI AD dan Pakistan Army. Suasana keakraban antara prajurit kedua negara tampak jelas sepanjang acara.
Dengan berakhirnya latihan ini, TNI AD dan Pakistan Army diharapkan semakin memperkuat hubungan kerja sama di bidang pertahanan. Latma serupa pun direncanakan akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas hubungan militer kedua negara.(***)
Tags:
#LatmaShaheenStrike2025,#TNIAD,#PakistanArmy,#Kostrad,#Divif1Kostrad,#KerjaSamaMiliter,#LatihanBersama,#BilateralDefenseCooperation,#PrajuritTNI






