matabangsa.com – Medan | BNPB mengumumkan 174 warga Aceh masih hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak awal Desember 2025. Tim SAR gabungan kini melakukan pencarian ke area pinggiran sungai dan lereng bukit yang sulit dijangkau.
Seluruh data korban, kerusakan, dan sebaran wilayah terdampak dalam berita ini bersumber dari Dashboard Data Operasi Penanganan Darurat yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk angka 345 warga meninggal, 174 hilang, 3,5 ribu terluka, 115,3 ribu rumah rusak, serta dampak kerusakan pada fasilitas pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, jembatan, dan fasilitas umum di 18 kabupaten di Provinsi Aceh.
Kerusakan infrastruktur menjadi hambatan besar, terutama dengan 312 jembatan rusak.
Beberapa desa tetap terisolasi sehingga proses evakuasi harus dilakukan menggunakan perahu dan helikopter.
BNPB menyatakan bahwa setiap laporan kehilangan langsung diverifikasi melalui posko pusat.
Sementara itu, data menunjukkan 345 warga meninggal, membuat pencarian dilakukan lebih agresif.
Relawan lokal turut membantu membuka jalur evakuasi sementara melalui hutan dan lahan warga.
Pemerintah daerah meminta dukungan peralatan berat untuk mempercepat pembukaan akses jalan.
Hingga kini, 18 kabupaten terdampak masih dalam pemantauan intensif BNPB.(***)
Foto: Peta BNPB memperlihatkan titik pencarian korban hilang dan wilayah yang terisolasi akibat jembatan rusak. Screenshot BNPB
Tags: #WargaHilang, #OperasiSAR, #AcehSiaga, #BNPBUpdate, #BanjirLongsor, #JembatanRusak, #BreakingUpdate, #TanggapDarurat, #IndonesiaUpdate,
