Dominasi Tiongkok Kian Menguat, Impor Batam dari Negara Lain Tertinggal Jauh

Ekonomi, Nasional12 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Struktur impor Kota Batam sepanjang Oktober 2025 menunjukkan dominasi kuat Tiongkok sebagai pemasok utama.

Dengan nilai impor US$ 708,06 juta, Tiongkok menempati posisi pertama negara asal impor Batam. Kenaikan ini mencapai 13,07 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan Oktober 2024, impor dari Tiongkok melonjak 52,82 persen.

Menurut data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, aktivitas impor di wilayah tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam satu tahun terakhir, terutama pada komoditas bahan baku industri, mesin, dan peralatan produksi yang mendukung sektor manufaktur. BPS mencatat bahwa tingginya kebutuhan pasokan komponen elektronik serta bahan penolong fabrikasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi pendorong utama naiknya nilai impor. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor industri Batam masih ekspansif, sejalan dengan peningkatan kapasitas produksi dan permintaan pasar global yang terus membaik.

BPS Kota Batam menyebut Tiongkok telah menjadi tulang punggung rantai pasok industri lokal.

Komponen elektronik, mesin listrik, hingga bahan penunjang produksi mendominasi barang yang masuk.

Singapura berada di posisi kedua dengan nilai US$ 1.431,64 juta secara kumulatif.

Taiwan dan Amerika Serikat menyusul sebagai pemasok besar untuk komponen teknologi tinggi.

Jepang dan Malaysia juga memberikan kontribusi penting bagi suplai mesin dan bahan industri.

Korea Selatan dan Jerman berperan memasok barang teknologi presisi.

Vietnam dan Filipina menjadi pemasok alternatif untuk beberapa produk tertentu.

BPS melihat pergeseran peta impor ini sebagai dampak dari konsolidasi rantai pasok global.

Banyak industri lebih memilih pemasok yang stabil dan konsisten dalam jumlah besar.

Tiongkok memenuhi kebutuhan tersebut dengan kapasitas produksi raksasa.

Kenaikan impor ini juga disebabkan oleh meningkatnya pengiriman komponen elektronik dan panel listrik.

Industri Batam memerlukan barang tersebut untuk memenuhi pesanan ekspor.

Pemerintah mendorong perusahaan agar tetap melakukan diversifikasi negara pemasok.

Hal itu penting untuk mengantisipasi risiko geopolitik dan fluktuasi harga.

Meski demikian, Tiongkok diprediksi masih menjadi pemasok utama bagi Batam dalam waktu panjang.(***)

 

Foto: Petugas memeriksa kontainer asal Tiongkok di terminal bongkar muat Batam. Screenshot BPS Kota Batam

Tags: #Tiongkok, #ImporBatam, #EkonomiBatam, #BPSBatam, #PerdaganganGlobal, #IndustriManufaktur, #Batam2025, #NegaraAsalImpor, #HS85,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *