BPS Catat Penduduk Miskin Banten 772 Ribu Orang, Gini Ratio 0,33 Masih Jadi Pekerjaan Rumah Besar

Banten, Ekonomi, Nasional45 Dilihat

matabangsa.com – Banten | BPS Banten merilis data terbaru mengenai kondisi sosial ekonomi Provinsi Banten. Dalam laporannya, jumlah penduduk miskin mencapai 772.720 orang atau 5,63 persen dari total populasi. Angka ini menunjukkan tantangan signifikan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.

Meski persentase kemiskinan relatif lebih rendah dibanding beberapa provinsi lain di Indonesia, ketimpangan ekonomi masih cukup terasa. BPS mencatat Gini Ratio Banten berada pada level 0,33 yang mengindikasikan distribusi pendapatan belum merata. Kondisi ini perlu perhatian serius dari pemerintah daerah.

Dalam laporan yang sama, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 6,64 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa lebih dari satu dari 20 penduduk usia kerja belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Tingkat ini masih lebih tinggi dari rerata nasional.

Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Banten tercatat sebesar 65,93 persen. Data ini menggambarkan bahwa sebagian besar masyarakat usia produktif telah siap bekerja. Namun, pasar kerja belum mampu menyerap angkatan kerja secara optimal.

BPS juga mencatat laju inflasi sebesar 0,57 persen. Inflasi yang relatif rendah ini menunjukkan stabilitas harga kebutuhan pokok di wilayah Banten. Indeks Harga Konsumen (IHK) berada pada level 108,51 yang mencerminkan daya beli masyarakat masih cukup terjaga.

Dalam sektor ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi Banten tercatat berada di angka 1,39 persen. Pertumbuhan ini menandai perbaikan ekonomi setelah berbagai tekanan global sepanjang tahun. Namun, angkanya masih tergolong rendah untuk skala provinsi industri.

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Banten mencatat nilai ADHB sebesar Rp232.230,1 miliar dan ADHK sebesar Rp139.125,36 miliar. Angka tersebut menunjukkan struktur ekonomi yang masih terkonsentrasi pada sektor manufaktur dan perdagangan.

Secara demografis, Banten memiliki jumlah penduduk 12.431,39 ribu jiwa dengan kepadatan 1.329 jiwa per km². Sebagai provinsi penyangga ibu kota, Banten terus menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat dan berpotensi menambah beban pembangunan.

Rasio jenis kelamin sebesar 103,44 menunjukkan jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih banyak dibanding perempuan. Komposisi ini berdampak pada dinamika pasar tenaga kerja dan struktur sosial.

BPS juga mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banten sebesar 76,35. Angka ini mencerminkan perbaikan dalam dimensi pendidikan, kesehatan, dan standar hidup yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Umur harapan hidup masyarakat Banten mencapai 74,97 tahun. Data ini menunjukkan peningkatan layanan kesehatan dan kualitas hidup penduduk dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam konteks pembangunan ekonomi secara umum, pemerintah Banten menghadapi pekerjaan besar untuk menekan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan kapasitas tenaga kerja. Upaya terpadu lintas sektor menjadi kunci untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.(***)

Tags: #BPSBanten, #KemiskinanBanten, #EkonomiBanten, #GiniRatio, #TPPBanten, #InflasiBanten, #IPMBanten, #DataBPS, #PembangunanDaerah,

Caption Foto: Petugas BPS melakukan pemutakhiran data sosial ekonomi di salah satu wilayah Banten. Screenshot BPS Banten

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *