Industri Pengolahan dan Pertanian Dongkrak Ekspor Riau, Tumbuh di Atas 24 Persen

Ekonomi, Nasional33 Dilihat

matabangsa.com – Pekanbaru | BPS Riau mengumumkan bahwa sektor industri pengolahan dan pertanian menjadi dua sektor yang memimpin pertumbuhan ekspor nonmigas sepanjang Januari–Oktober 2025. Keduanya tumbuh di atas 24 persen dan menjadi penyumbang terbesar terhadap kenaikan total ekspor.

Industri pengolahan mencatat pertumbuhan 24,20 persen. Angka ini menunjukkan bahwa Riau terus memperkuat struktur industri hilir, terutama pada komoditas minyak nabati, produk kimia, hingga bahan pangan olahan.

Sementara sektor pertanian mencatat pertumbuhan lebih tinggi yaitu 24,94 persen. Komoditas pertanian seperti buah-buahan, bahan nabati, hingga berbagai produk olahan menjadi pendorong utama.

Pertumbuhan dua sektor ini berkontribusi besar terhadap total ekspor nonmigas yang mencapai US$16,64 miliar. Pencapaian tersebut menjadi bukti keberhasilan hilirisasi yang mulai berjalan di beberapa kabupaten di Riau.

Meski demikian, sektor migas terus menunjukkan penurunan. Ekspor migas turun 31,61 persen menjadi US$938,48 juta. Penurunan ini dipicu menurunnya ekspor minyak olahan dan minyak mentah.

Pada Oktober 2025, ekspor industri pengolahan juga turun 4,03 persen. Ini menunjukkan bahwa tekanan ekonomi global masih memengaruhi stabilitas ekspor bulanan.

Namun dalam skala tahunan, tren pertumbuhan sektor pengolahan tetap positif. Kenaikan nilai ekspor produk kimia, minyak nabati, dan bahan pangan olahan menjadi bukti dari ketahanan industri Riau.

Sektor pertanian pun menunjukkan performa impresif. BPS mencatat peningkatan ekspor buah-buahan sebesar 58,77 persen. Komoditas ini semakin digemari pasar ASEAN dan Timur Tengah.

Selain itu, bahan nabati seperti serat alami dan komponen herbal ikut mencatat pertumbuhan. Keberhasilan petani meningkatkan kualitas produk menjadi faktor pendukung utama.

BPS menekankan bahwa integrasi antara sektor pertanian dan pengolahan menjadi kunci keberhasilan ekspor. Banyak produk pertanian kini diolah menjadi produk bernilai tinggi sebelum diekspor.

Pemerintah daerah terus mendorong kolaborasi antara perusahaan besar dengan UMKM untuk memastikan pasokan bahan baku tetap stabil. Program pendampingan petani juga ditingkatkan.

Dengan tumbuhnya kedua sektor unggulan ini, struktur ekspor Riau menjadi semakin kuat. Ketergantungan pada industri migas terus menurun, digantikan oleh produk industri dan pertanian yang lebih berkelanjutan.(***)

Tags: ekspor Riau, BPS Riau, perdagangan internasional, ekonomi 2025, ekspor nonmigas

Foto Caption: Petugas BPS Riau memperlihatkan grafik perkembangan ekspor nonmigas Riau periode Januari–Oktober 2025 yang dirilis pada 1 Desember 2025. Screenshot BPS Riau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *