121 Jembatan Rusak di Sumut, Akses Antarwilayah Terputus Akibat Banjir dan Longsor

Nasional, Sumut56 Dilihat

matabangsa.com – Medan |Banjir dan longsor yang menghantam Sumatera Utara mengakibatkan 121 jembatan rusak, membuat banyak wilayah terisolasi. Data BNPB menunjukkan bahwa kerusakan terbesar terjadi di Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.

Sejumlah jembatan penghubung desa hanyut terbawa arus banjir, sementara jembatan beton retak karena longsor. Kondisi ini menghambat evakuasi warga dan distribusi bantuan.

Tim gabungan kini berusaha membuat jembatan darurat untuk membuka akses sementara. Meski demikian, hujan masih turun di beberapa wilayah sehingga proses perbaikan berjalan lambat.

Selain jembatan, 80 fasilitas umum rusak, mulai dari balai desa hingga fasilitas air bersih. Kerusakan ini memperparah kondisi masyarakat yang sudah kehilangan rumah.

Di sektor pendidikan, 60 gedung sekolah rusak, membuat proses belajar mengajar dihentikan sementara. Pemerintah merencanakan kelas darurat untuk memastikan pendidikan tetap berjalan.

Dampak bencana ini juga menyebabkan 340 warga meninggal, 128 hilang, dan 651 terluka. Angka ini menunjukkan skala bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Sumut.

Rumah ibadah sebanyak 19 unit rusak, sementara 1 gedung layanan kesehatan juga mengalami kerusakan sehingga pelayanan medis dialihkan ke tenda darurat.

Rumah warga yang rusak mencapai 11.200 unit, membuat ribuan warga kini bertahan di posko pengungsian hingga situasi membaik.

Dengan 18 kabupaten/kota terdampak, perbaikan jembatan dan akses jalan menjadi prioritas utama agar bantuan bisa menjangkau seluruh wilayah.(***)

Tags: #JembatanRusak, #AksesTerputus, #BanjirSumut, #BPBD, #UpdateBencana,

Foto Caption: Dashboard BNPB menunjukkan 121 jembatan rusak akibat banjir dan longsor yang memutus akses antarwilayah. Screenshot BNPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *