matabangsa.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah tersebut terus mengalami peningkatan sepanjang periode 2020 hingga 2025. Berdasarkan rilis resmi BPS tertanggal 5 November 2025, IPM Bangka Belitung tumbuh rata-rata sebesar 0,68 persen per tahun. Capaian ini menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup masyarakat yang berlangsung secara konsisten dalam lima tahun terakhir.
Peningkatan IPM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2025 terjadi pada seluruh dimensi pembentuk IPM. Dimensi tersebut meliputi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. BPS menilai bahwa peningkatan yang merata di semua dimensi ini mencerminkan keberhasilan pembangunan manusia yang tidak hanya terfokus pada satu sektor, tetapi berjalan secara menyeluruh.
Dari sisi pertumbuhan, IPM Bangka Belitung tahun 2025 mengalami percepatan dibandingkan tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mencatat laju pertumbuhan yang lebih cepat. BPS menegaskan bahwa percepatan ini menjadi indikator penting bahwa kebijakan pembangunan yang dijalankan mulai memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup penduduk.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, capaian Bangka Belitung menunjukkan perkembangan yang signifikan. Bayi yang lahir pada tahun 2025 memiliki harapan hidup hingga 74,46 tahun. Angka ini meningkat sebesar 0,34 tahun atau setara dengan tambahan usia hidup selama 4 bulan 2 hari dibandingkan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.
Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) ini mencerminkan perbaikan akses dan kualitas layanan kesehatan di Bangka Belitung. BPS mencatat bahwa perbaikan fasilitas kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat, serta intervensi pemerintah di sektor kesehatan berkontribusi terhadap capaian tersebut.
Pada dimensi pengetahuan, BPS mencatat adanya peningkatan pada indikator pendidikan. Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas pada tahun 2025 meningkat dari 12,49 tahun menjadi 12,50 tahun. Meskipun kenaikannya relatif kecil, tren ini menunjukkan keberlanjutan akses pendidikan bagi generasi muda.
Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas mengalami peningkatan yang lebih signifikan. Pada tahun 2025, RLS naik sebesar 0,32 tahun, dari 8,33 tahun menjadi 8,65 tahun. Peningkatan ini menandakan semakin banyak penduduk dewasa yang menempuh pendidikan lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dimensi standar hidup layak juga menunjukkan perbaikan. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan pada tahun 2025 meningkat sebesar Rp170 ribu atau naik 1,24 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan daya beli masyarakat yang semakin membaik.
BPS menilai bahwa tren positif IPM Bangka Belitung perlu terus dijaga melalui kebijakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pertumbuhan IPM yang konsisten dan merata di semua dimensi, Bangka Belitung dinilai memiliki fondasi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.(***)
Tags:
#IPMBabel, #BPSBangkaBelitung, #PembangunanManusia, #KesejahteraanMasyarakat, #StatistikDaerah,
Foto Caption:
Aktivitas masyarakat Bangka Belitung yang mencerminkan peningkatan kualitas hidup dan pembangunan manusia.






