matabangsa.com – Medan : Bencana banjir dan longsor kembali menunjukkan dampak masif di wilayah barat Indonesia sepanjang tahun 2025. Berdasarkan dashboard resmi BNPB, hingga 25 Desember 2025, tercatat 1.129 jiwa meninggal dunia akibat bencana yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Selain korban meninggal, sebanyak 174 warga dinyatakan hilang dan sekitar 7.000 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan di sejumlah titik rawan longsor dan banjir bandang.
Data BNPB menunjukkan bencana ini berdampak pada 52 kabupaten dan kota. Wilayah pesisir, dataran rendah, serta daerah aliran sungai menjadi kawasan paling terdampak akibat curah hujan ekstrem dan buruknya sistem drainase.
Kerusakan rumah penduduk menjadi dampak paling dominan. Tercatat sebanyak 157.838 unit rumah mengalami rusak ringan hingga rusak berat, menyebabkan ratusan ribu warga kehilangan tempat tinggal.
Aceh Utara dan Gayo Lues menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi tertinggi, masing-masing mencapai lebih dari 150 ribu dan 33 ribu jiwa. Kondisi ini memicu kebutuhan mendesak akan hunian sementara dan logistik.
Kerusakan fasilitas umum mencapai 1.900 unit, termasuk balai desa, pasar rakyat, dan sarana air bersih. Hal ini berdampak langsung terhadap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Sektor kesehatan juga terdampak signifikan. Sebanyak 200 fasilitas kesehatan rusak, mulai dari puskesmas hingga klinik layanan darurat, sehingga memperlambat penanganan korban luka.
Di sektor pendidikan, 875 sekolah dilaporkan rusak. Ribuan siswa terpaksa menghentikan kegiatan belajar mengajar karena bangunan sekolah tidak lagi layak digunakan.
Rumah ibadah turut mengalami kerusakan cukup besar. BNPB mencatat 806 rumah ibadah rusak, memengaruhi aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat.
Infrastruktur pemerintahan dan transportasi tidak luput dari dampak. Sebanyak 291 gedung kantor dan 734 jembatan mengalami kerusakan, menghambat distribusi bantuan dan mobilitas warga.
Pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan status tanggap darurat di sejumlah wilayah serta mengerahkan personel TNI, Polri, dan relawan untuk percepatan evakuasi dan distribusi bantuan.
BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2026.(***)
Tags: #Banjir2025, #LongsorSumatera, #BNPB, #BencanaAlam, #DaruratNasional,
Caption Foto: Dashboard BNPB menampilkan peta dan rekapitulasi dampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga 25 Desember 2025.





