BNPB Percepat Respons Darurat, Bantuan Nasional Dikerahkan untuk Aceh

Aceh, Nasional6 Dilihat

matabangsa.com – Medan : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mempercepat respons darurat menyusul banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sepanjang Desember 2025. Hingga 26 Desember 2025, BNPB mencatat bencana hidrometeorologi tersebut berdampak luas terhadap masyarakat, sehingga membutuhkan penanganan terpadu dari pemerintah pusat, daerah, dan unsur lintas sektor.

Kepala BNPB menegaskan bahwa pemerintah pusat telah mengerahkan seluruh sumber daya nasional untuk mendukung penanganan darurat di Aceh. Status tanggap darurat ditetapkan di sejumlah kabupaten terdampak guna mempercepat mobilisasi logistik, personel, dan peralatan, sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat terpenuhi dengan cepat.

BNPB mengoordinasikan langsung operasi tanggap darurat bersama BPBD Provinsi Aceh dan BPBD kabupaten/kota. Koordinasi ini mencakup evakuasi warga, pencarian dan pertolongan korban, pendirian pos pengungsian, hingga distribusi bantuan logistik ke wilayah yang masih terisolasi akibat rusaknya akses jalan dan jembatan.

Dalam fase tanggap darurat, BNPB telah menyalurkan berbagai bantuan utama, antara lain logistik pangan, selimut, matras, tenda pengungsi, air bersih, serta peralatan dapur umum. Bantuan ini diprioritaskan bagi warga terdampak di Aceh Tamiang, Bireuen, Aceh Tengah, Pidie Jaya, dan kabupaten lain yang mengalami dampak signifikan.

Selain bantuan logistik, BNPB juga mengerahkan peralatan berat untuk membuka akses wilayah terdampak longsor. Alat berat digunakan untuk membersihkan material tanah, lumpur, dan puing bangunan yang menutup jalan utama serta permukiman warga, sehingga mempercepat distribusi bantuan dan proses evakuasi.

Dukungan personel juga diperkuat melalui keterlibatan Basarnas, TNI, Polri, serta relawan kebencanaan. Tim SAR gabungan bekerja siang dan malam melakukan pencarian korban hilang, evakuasi warga, serta pengamanan wilayah rawan bencana susulan, terutama di daerah perbukitan dan bantaran sungai.

Di sektor kesehatan, BNPB berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan layanan medis berjalan optimal. Tim medis darurat diterjunkan ke lokasi pengungsian, sementara fasilitas kesehatan yang terdampak mendapat dukungan obat-obatan, alat kesehatan, dan tenaga medis tambahan.

BNPB juga memperhatikan aspek perlindungan kelompok rentan, termasuk anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Layanan psikososial diberikan di pos pengungsian untuk membantu warga mengatasi trauma akibat bencana, sekaligus menjaga stabilitas mental masyarakat selama masa pengungsian.

9. Dalam upaya pengendalian risiko, BNPB bersama BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan potensi bencana susulan. Informasi peringatan dini disebarkan secara masif kepada pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat curah hujan di Aceh masih berada pada kategori tinggi hingga akhir Desember 2025.

BNPB menegaskan bahwa respons darurat ini tidak hanya berfokus pada penanganan dampak langsung, tetapi juga pada stabilisasi kondisi wilayah terdampak. Langkah ini dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat berangsur pulih, sekaligus meminimalkan risiko korban tambahan akibat bencana lanjutan.

Pemerintah pusat juga menyiapkan langkah lanjutan menuju fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Pendataan kerusakan rumah, fasilitas umum, infrastruktur, dan lahan produktif terus dilakukan sebagai dasar penyusunan rencana pemulihan pascabencana yang terintegrasi dan berkelanjutan.

BNPB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan resmi pemerintah. Respons cepat dan sinergi nasional dalam penanganan banjir dan longsor Aceh diharapkan mampu menekan dampak bencana, mempercepat pemulihan, serta memperkuat ketangguhan wilayah terhadap ancaman bencana hidrometeorologi di masa depan.(***)

Tags: #BNPB, #TanggapDaruratAceh,#BantuanBencana,#BanjirLongsorAceh,#PenanggulanganBencana

Caption Foto: BNPB bersama tim gabungan menyalurkan bantuan logistik dan melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Desember 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *