Matabangsa.com – Medan: Ketua Komisi E DPRD Sumut, H. Subandi, angkat bicara soal rencana Gubernur Sumatera Utara terkait hari Sabtu yang tak lagi jadi hari libur untuk pelajar. Menurut Subandi, ide ini patut didukung karena justru bisa membawa dampak positif buat perkembangan anak-anak.
“Polri aja nggak libur di hari Sabtu, masa sekolah libur?” ujar Subandi sambil tersenyum. Ia menambahkan, di tengah kemajuan zaman sekarang, anak-anak perlu diarahkan ke kegiatan yang positif dan bermanfaat, bukan malah punya satu hari kosong tanpa arah.
Subandi juga menyarankan agar hari Sabtu bisa diisi dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, hingga kegiatan alam yang menyenangkan.
“Jangan lupakan juga pengenalan budaya dan lingkungan. Anak-anak perlu diajak dekat dengan alam dan tahu akar budayanya,” kata Subandi yang juga pernah menjadi guru.
Salah satu ide keren lainnya, kata Subandi yang juga dari Fraksi Gerindra DPRD Sumut, adalah menghidupkan lagi kegiatan Pramuka. Menurutnya, Pramuka bisa menjadi wadah buat anak-anak belajar kerja sama, kepemimpinan, dan cinta tanah air.
“Kegiatan kayak gini bisa bikin anak-anak lebih senang, tambah iman dan taqwa, sekaligus nambah pengetahuan soal lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Komisi E pun berencana akan segera membahas hal ini dengan Kepala Dinas Pendidikan. Tujuannya, agar pelaksanaan hari Sabtu aktif bisa benar-benar maksimal dan sesuai harapan. “Kita nggak mau asal jalan, harus terstruktur dan penuh manfaat,” tegas Subandi.
Ia juga mengingatkan, kalau Sabtu diliburkan, justru bisa menimbulkan kekhawatiran. Anak-anak bisa saja mengisi waktu kosong dengan hal yang nggak produktif atau nongkrong-nongkrong tanpa arah bareng teman-temannya.
“Dengan adanya kegiatan positif di hari Sabtu, minat dan bakat anak-anak bisa lebih tergali. Mereka juga jadi punya wadah untuk mengekspresikan diri,” tambahnya.(Dave)






