Dosen Nilai TMMD Sebagai Laboratorium Sosial Pembelajaran Masyarakat

Militer13 Dilihat

matabangsa.com – Medan:  Seorang dosen dari salah satu universitas di Medan menyebut kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0201/Medan sebagai “laboratorium sosial” yang ideal untuk menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan.

Menurutnya, interaksi antara TNI, warga, dan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan pembersihan sungai di Jalan Speksi Kelurahan Terjun Kecamatan Marelan Kota Medan menunjukkan proses pendidikan sosial yang berjalan secara alami, kemarin.

“Di sini terlihat bagaimana kepemimpinan partisipatif dan gotong royong hidup kembali,” ujar Asti, seorang asisten dosen kehutanan dii salah satu kampus Medan.

Dosen itu menilai bahwa TMMD bukan hanya kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga sarana membangun karakter kebangsaan.

Dalam pandangannya, TMMD mengajarkan nilai kerja sama lintas sektor yang jarang ditemukan dalam model pembangunan konvensional.

Ia juga mengapresiasi cara TNI berkomunikasi dengan masyarakat yang sederhana namun efektif dalam menggerakkan partisipasi.

“Hal seperti ini bisa menjadi bahan kajian di kampus, bagaimana masyarakat belajar dari praktik, bukan teori semata,” tambahnya.

Menurutnya, bila semangat TMMD diterapkan di berbagai bidang, maka pembangunan nasional akan lebih inklusif dan berkeadilan.

“TMMD adalah bukti bahwa pendidikan sosial bisa lahir dari lapangan, bukan hanya dari ruang kuliah,” tutupnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *