matabangsa.com – Medan: Kegiatan sosialisasi anti narkoba yang digelar TMMD 126 Kodim 0201 Medan di Aula Kelurahan Paya Pasir mendapat perhatian dari kalangan akademisi. Mereka menilai upaya edukatif seperti ini sangat strategis dalam memperkuat literasi bahaya narkoba di masyarakat.
Koordinator P2M BNNP Sumut, Soritua Sihombing MPd, yang juga alumni Magister Teknologi Pendidikan Unimed, memaparkan secara ilmiah bagaimana penyelundupan narkoba dapat menembus wilayah Sumut melalui jalur laut. Ia menekankan pentingnya pemahaman berbasis data agar masyarakat tidak abai.
Akademisi yang hadir mengapresiasi penyajian data faktual mengenai pelabuhan-pelabuhan ilegal di pantai timur. Menurut mereka, pemetaan jalur penyelundupan harus diketahui publik sebagai langkah awal pencegahan.
Satgas TMMD 126 menilai kolaborasi antara dunia pendidikan dan aparat penting untuk membentuk kesadaran sosial. Mereka percaya bahwa ilmu pengetahuan mampu memperkuat ketahanan moral masyarakat, kemarin.
Warga yang hadir mengaku baru memahami kompleksitas masalah narkoba dari perspektif akademis. Penjelasan yang disampaikan dengan pendekatan pendidikan membuat mereka lebih mudah menyerap informasi.
Soritua menegaskan bahwa edukasi anti narkoba tidak cukup hanya mengandalkan hukum, tetapi juga perlu pendekatan sosial dan pendidikan karakter.
Pihak TMMD berkomitmen melibatkan lebih banyak kalangan kampus dalam kegiatan nonfisik mendatang agar penyuluhan lebih luas jangkauannya.
Kegiatan berlangsung dengan interaksi aktif antara narasumber dan peserta. Banyak warga yang mengajukan pertanyaan seputar langkah-langkah konkret pencegahan di lingkungan mereka.
Sosialisasi itu menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat dan akademisi menjadi kunci dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap ancaman narkoba.






