matabangsa.com – Banten | Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, Tiongkok, dan India menjadi tujuan ekspor utama Provinsi Banten sepanjang 2025. Data terbaru BPS Banten menunjukkan kontribusi ketiganya mencapai 35,33 persen.
Nilai ekspor ke AS mencapai US$1,44 miliar, menjadi yang tertinggi. Disusul Tiongkok sebesar US$1,36 miliar dan India dengan US$993,95 juta hingga Oktober 2025.
Dominasi tiga negara ini memperlihatkan kuatnya hubungan perdagangan internasional Banten dengan pasar global. Industri pengolahan menjadi penyumbang terbesar terhadap ekspor daerah.
Secara total, nilai ekspor Banten Januari–Oktober 2025 mencapai US$10,89 miliar atau naik 8,55 persen. Pertumbuhan ini disebut menjadi sinyal kuat pemulihan ekonomi daerah.
Ekspor nonmigas masih menjadi tulang punggung perdagangan Banten dengan nilai US$10,77 miliar. Selain itu, ekspor migas melonjak 133,72 persen menjadi US$116,48 juta.
Dari sisi komoditas, kakao menjadi primadona karena mengalami kenaikan hingga 131,51 persen. Sementara alas kaki mengalami kontraksi terbesar.
Sektor pertambangan menunjukkan performa luar biasa dengan kenaikan 867,36 persen. Namun sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan turun tipis 0,39 persen.
Dari sisi pelabuhan, Tanjung Priok masih mendominasi ekspor Banten dengan kontribusi 80,51 persen atau senilai US$8,76 miliar.
Analis menilai pasar global masih memberikan peluang besar bagi Banten, terutama untuk komoditas bernilai tambah tinggi yang terus meningkat permintaannya.
Tags: #EksporBanten, #AmerikaSerikat, #Tiongkok #India #BPSBanten #PerdaganganInternasional #Ekspor2025 #IndustriPengolahan #BeritaEkonomi
Foto: Aktivitas ekspor Banten yang didominasi pengiriman menuju AS, Tiongkok, dan India sepanjang 2025.



