matabangsa.com – Medan | Aksi unjuk rasa Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPPK–FSPMI) berlangsung di depan Kantor Asian Agri Group kawasan Uniland, Medan Timur, Jumat (14/11/2025) pukul 10.30 WIB. Babinsa Kelurahan Gang Buntu, Serka Purwanto, melakukan monitoring langsung untuk memastikan situasi tetap aman.
Monitoring dilakukan sebagai bagian dari tugas kewilayahan Babinsa dalam menjaga stabilitas keamanan. Sejak aksi dimulai, Serka Purwanto berada di lokasi sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gangguan terhadap ketertiban umum.
Aksi yang diikuti sekitar 200 peserta itu membawa berbagai aspirasi terkait hak dan sistem kerja pekerja perkebunan. Para peserta menilai sejumlah kebijakan perlu diperbarui demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih layak.
Meski dihadiri massa cukup besar, aksi berlangsung tertib dan terkendali. Tidak ada gangguan berarti yang menghambat aktivitas masyarakat di sekitar kawasan Uniland sepanjang aksi berlangsung.
Pengamanan diperkuat dengan hadirnya Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol P. Hutahaean bersama personel gabungan dari Polsek Medan Timur, Shabara Polrestabes, Shabara Polda, dan satu SSK Brimob. Kehadiran mereka memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Aparatur kecamatan dan kelurahan turut memantau jalannya aksi. Kasi Trantib Kecamatan, Kasi Trantib Kelurahan, dan Kepling Lingkungan 6 memastikan kegiatan tetap berjalan sesuai aturan serta tidak mengganggu kenyamanan warga.
Dalam penyampaian aspirasi, massa menuntut pemisahan tugas pemanenan sawit dan pengutipan brondolan serta penghentian pemanfaatan istri dan anak pekerja dalam memenuhi beban kerja. Mereka juga meminta penyesuaian premi sesuai standar upah lembur.
Tuntutan lanjutan meliputi pengangkatan tukang muat sawit, pemupuk, dan penyemprot menjadi pegawai PKPWT. Massa juga mendorong penghapusan masa percobaan PKPWT, penerapan struktur skala upah berdasarkan SK Gubernur Sumut, serta pencopotan pejabat KUPT Wasnaker Provinsi Sumut Wilayah IV.
Serka Purwanto menegaskan bahwa TNI bersikap netral dan hadir untuk memastikan keamanan wilayah. Ia berharap aksi ini menjadi sarana penyampaian aspirasi secara damai sehingga dapat membuka ruang dialog dan menghasilkan solusi yang adil bagi seluruh pihak.(***)
Tags
#MedanTimur,#GangBuntu,#SPPKFSPMI,#AksiUnjukRasa,#AsianAgriGroup,#BabinsaTNI,#Ketenagakerjaan,
#PerkebunanSawit,#BeritaMedan
