Babinsa Hadiri Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan Kekerasan di Medan Timur
Medan – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan dan perlindungan hak perempuan dan anak, Serda Fery Suhanda menghadiri undangan kegiatan penyuluhan Kesehatan Reproduksi (Kespro), Keluarga Berencana (KB), Praktik P2GP, serta pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk perhatian terhadap penyandang disabilitas. Kegiatan berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025 pukul 09.00 WIB di Aula Kelurahan, Jalan Komisi C, Komplek DPRD Tingkat I, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan instansi terkait, antara lain Lurah Efendi Guru Singa, Kepala Puskesmas Medan Timur yang diwakili oleh Hotmian Simbolon, Ketua PKK Kelurahan Desi Paskah Sembiring, Kasi Trantib Harvandi, jajaran staf Puskesmas, Kepling Kelurahan, serta Babinsa dari Koramil 0201-02/MT. Kegiatan ini menunjukkan komitmen lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan perlindungan sosial.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Puskesmas Medan Timur dan Lurah Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru. Setelah doa bersama, penyuluhan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh staf puskesmas mengenai pentingnya peran keluarga dalam mendukung kesehatan reproduksi, penggunaan layanan KB, serta upaya perlindungan terhadap perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
Dalam keterangannya, Serda Fery Suhanda menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menilai kegiatan penyuluhan semacam ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan warga. “Kami mendukung penuh kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman mengenai kesehatan keluarga dan perlindungan perempuan dan anak,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa peran serta TNI, khususnya Babinsa, adalah untuk terus mendampingi dan mendukung berbagai kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap warga bisa memanfaatkan ilmu yang diperoleh hari ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar keluarga menjadi tempat yang sehat dan aman bagi seluruh anggotanya,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan pemateri sebagai bentuk kebersamaan serta simbol komitmen bersama dalam membangun keluarga dan masyarakat yang sehat, terlindungi, dan berdaya. Kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh antusias dari para peserta.





