Matabangsa-Pariaman: Bintar pembina desa (Babinsa) sebagai ujung tombak Satuan TNI AD, ternyata tugasnya bukan hanya tingkatkan pembinaan teritorial (Binter) saja. Kinerjanya benar-benar multi fungsi dan bisa meningkatkan pendapatan asli daetah (PAD) melalui temuan-temuan yang dilakukannya.
Seperti yang dilakukan Babinsa Nagari Sikucua Utara Koramil 05/Kp Kodim 0308/Pariaman Korem 032/Wbr Dalam Kopda Ulil Amri ini. Dengan berbekal komsos dan Binter-nya hingga ke ujung perbukitan, Babinsa yang dikenal tidak pernah lelah menjalankan tugas dari Satuannya ini akhirnya menemukan Perbukitan diatasnya ada Dua Hulu Sungai yang mengalir Air Terjun Nan Indah dihiasi pancaran warna -warni biasan Pelangi.
Atas temuan tersebut,Kopda Ulil Amri pun melaporkan ke Danramil dan dilanjutkan kepada Komandan Kodim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujiyanto. S. Sos. Menerima informasi dari anggotanya lantas Dandim 0308/Pariaman langsung perintahkan agar lokasi tersebut dijadikan daerah wisata dengan dilakukan Kegiatan Binter Terpadu Tahun 2019.
“Akhirnya dilakukan kesepakatan antara pihak Koramil dan warga masyarakat bahwa pada 17 Agustus 2019 Air Terjun tersebut dibuka dan pada 04 November dilakukan Karya Bakti Wisata dikawasan menuju Air Terjun, “ungkap Wali Nagari Sikucua Utara Mayunis Alim didampingi Walikorong Syamsul Bahari selaku Ketua Pokdarwis : Kelompok Sadar Wisata dan Ketua Bamus/BPD: Busri Sikumbang dan Batuud Koramil 05/Kp Dalam Pelda Zaherman dan Kopda Ulil, Minggu (12/01/2020).
Selanjutnya, kata Wali Nagari, masyarakat pun setuju dengan dibukanya wisata alam itu dan dengan dibantu prajurit TNI dari Koramil dan Kodim dilaksanakan gotong royong pembukaan badan jalan menuju lokasi air terjun.
Dengan semangatnya masyarakat dibantu TNI akhirnya pembukaan jalan dan pembuatan MCK pun tuntas. Meski harus melewati jalan terjal penuh jurang dalam yang licin, prajurit TNI dan masyarakat tidak pernah lelah dan mundur selangkahpun untuk membuka wisata alam indah dipuncak bukit yang dikelilingi hutan belantara belum terjamah manusia.
“Semua ini terlaksana berkat Kodim 0308/Prm dan anggotanya, Kopda Ulil memang luar biasa mampu temukan air terjun di atas puncak, kami saja warga disini tidak berani ke atas, setelah dibuka baru berani, hebat tentara, “ujar Walikorong.
Pada tanggal 17 Agustus 2019,Kopda Ulil Amri bersama pelajar dan masyarakat melaksanakan upacara bendera di lokasi air terjun dan menancapkan Merah Putih di atas Air Terjun. “Itu membuktikan bahwa 17 Agustus lahirnya nama Wisata Alam Duo Bidadari, “ungkap Kopda Ulil.
Jika dilihat ekstremnya menuju lokasi, tentu tidak akan pernah terlintas dibenak kita bagaimana bisa membangun MCK dan buka jalan menuju lokasi Air Terjun Duo Bidadari.
Namun, berkat ide cemerlang Komandan Kodim 0308/Prm Letkol Arm Heri Pujiyanto. S. Sos, jalan tersebut dan MCK bisa dibangun.
Melalui Dandim 0308/Prm perintahkan Kopda Uli dan Walikorong akhirnya jalan menuju lokasi terbangun dengan kegiatan Binter Terpadu 2019.
“Setiap pejahar dan masyarakat yang ingin menikmati wisata Air Terjun Duo Bidadari dengan ikhlas membantu membawakan batu bata, semen dan lainnya sehingga pembangunan berjalan lancar, “ujar Dandim.
Dandim mmengatakan bahwa warga saat ini memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kelompok inilah yang nantinya bekerjasama dengan TNI mengelola Wisata Air Terjun Duo Bidadari.
“Pokdarwis yang akan mengelola Air Terjun Duo Bidadari tersebut bersama Babinsa kita, “jelas Dandim.
Atas temuan Babinsa tersebut Dandim sangat berterima kasih karena Babinsa benar-benar melaksanakan tugas Binter dengan baik, berkat komsos dan Binter dirinya berhasil menggali potensi alam yang terpendam menjadi Objek Wisata andalan,” ungkap Dandim.
Walikorong juga menyampaikan pihaknya akan memberikan penghargaan kepada Babinsa Koramil Kp Dalam Kopda Ulil atas temuan objek wisata dan kepeduliannya kepada warga binaan. Dirirnya (Kopda Ulil) kerjanya tulus tanpa pamrih.
“Kami dari masyarakat sangat berterima kasih dengan Kodim 0308/Prm yang telah banyak membantu membenahi kampung dan peduli dengan masyarakat,” kata Walikorong.
Sementara itu, Kopda Ulil menyampaikan bahwa awalnya dirinya jalan-jalan sampai ke puncak bukit bersama warga binaan dan menemukan air terjun tersebut. Melihat keindahan dan bisa menjadi objek wisata lantas dirinya melaporkan ke Danramil dan Dandim 0308/Prm sehingag direspon.
Awalnya, kata Kopda Ulil, dirinya bingung mau dinamakan apa Air Terjun tersebut, melihat ada dua batu dan saat berfoto muncul dua wanita cantik lantas muncul dibenaknya Duo Bidadari sehingga Namanya ” Air Terjun Duo Bidadari”.
“Nama tersebut diterima masyarakat karena cocok dengan keindahan saat berfoto kadang muncul wanita cantik bagaikan bidadari kadang tidak muncul, bahkan biasa warna indah Pelangi selalu muncul saat berfoto, “jelas Kopda Ulil.
Tak hanya itu saja, saat Tim Redaksi Okebung. Con menyambangi lokasi Air Terjun Duo Bidadari juga disapa Sang Wanita berparas cantik nan jelita berbentuk naga runting. “Assalammualaikum penghuni air terjun” walaikumsalam silahkan masuk ambil airnya. Itulah sapaan ghoib.
Setelah air digunakan untuk cuci tangan, saat itulah luka-luka yang ada ditangan sembuh dan tidak gatal lagi berkat keberkahan Air Terjun Duo Bidadari.
Air Terjun Duo Bidadari selain indah bagaikan Bidadari, airnya juga bermanfaat untuk kesembuhan penyakit. (okebung/muh)