matabangsa.com – Medan: Dalam upaya menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaannya, Babinsa Koramil 0201-06/MS, Kodim 0201/Medan, Peltu I Simatupang, menyambangi anggota kelompok tani (Poktani) Nusa Indah, Bapak Manulu dan Ibu Nora. Mereka sehari-hari bercocok tanam sayuran, cabai, dan padi. Kegiatan ini berlangsung pada siang hari, Rabu, 26 Juni 2024, di Jalan Tapian Nauli Pasar 3 Link IX, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal.
Peltu I Simatupang mengajak warga yang sedang beristirahat di pondok untuk berkomunikasi dengan senda gurau, sekaligus memberikan motivasi agar mereka lebih giat bercocok tanam. “Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa harus bisa menyesuaikan dan mendampingi para petani dalam setiap tahap proses pertanian, mulai dari pembajakan sawah, pembibitan, penanaman, pemupukan, perawatan, hingga pemanenan. Selain itu, Babinsa juga harus tahu keluhan dan kendala yang dihadapi para petani di lapangan,” ujarnya.
Dalam kegiatan Komsos ini, Peltu I Simatupang menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya para petani. Hal ini juga sebagai ajang mempererat hubungan tali silaturahmi antara Babinsa dengan petani seperti Bapak Manalu dan Ibu Nora.
Bapak Manalu, selaku petani anggota Poktan Nusa Indah, menyambut baik kehadiran Babinsa. “Kami merasa senang bisa bertemu dengan Bapak Babinsa, terutama terkait dengan pertanian. Kami berharap Bapak Babinsa bisa membantu menyambungkan kami dengan pemerintah, karena kami mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk dan obat-obatan. Kami sangat membutuhkan bantuan tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di sawah tidak lagi mengejutkan, mengingat program Kementerian Pertanian yang melibatkan Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan. “Kami sangat mengapresiasi bantuan Babinsa dalam mendampingi dan membantu para petani,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terus terjalin komunikasi yang baik antara TNI dan masyarakat, serta mendukung tercapainya ketahanan pangan di wilayah binaan.
