Banjir dan Longsor 2025, 449 Orang Meninggal dan 18 Kabupaten di Aceh Terdampak

Aceh, Nasional53 Dilihat

matabangsa.com – Aceh | Bencana banjir dan longsor yang melanda Provinsi Aceh sepanjang tahun 2025 menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat besar. Berdasarkan data resmi BNPB terbaru Selasa 16 Desember 2025 pada Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor, tercatat sebanyak 449 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut. Selain itu, 18 kabupaten/kota di Aceh teridentifikasi terdampak dengan tingkat kerusakan dan korban yang bervariasi.

Selain korban meninggal, data menunjukkan sebanyak 31 orang dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai sekitar 4.300 jiwa. Angka ini mencerminkan besarnya dampak bencana terhadap keselamatan warga, khususnya di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan banjir dan longsor tinggi.

Bencana ini juga menyebabkan gelombang pengungsian besar-besaran. Puluhan ribu warga terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat yang lebih aman. Kabupaten Aceh Tamiang menjadi daerah dengan jumlah pengungsi terbanyak, disusul Aceh Timur, Gayo Lues, Pidie Jaya, dan beberapa daerah lainnya.

Dari sisi kerusakan fisik, tercatat sebanyak 105.694 unit rumah penduduk mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat. Kerusakan rumah ini berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.

Tidak hanya rumah penduduk, bencana banjir dan longsor juga merusak berbagai fasilitas umum. Data mencatat sekitar 1.100 rumah ibadah mengalami kerusakan, sehingga aktivitas keagamaan masyarakat terganggu. Selain itu, 261 gedung perkantoran dan fasilitas pelayanan publik turut terdampak.

Sektor kesehatan juga mengalami dampak serius. Sebanyak 153 fasilitas kesehatan dilaporkan rusak akibat terjangan banjir dan longsor. Kondisi ini menyulitkan upaya penanganan korban luka dan pelayanan kesehatan darurat bagi para pengungsi di sejumlah wilayah terdampak.

Di bidang pendidikan, tercatat 691 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan. Kerusakan sekolah ini menyebabkan proses belajar mengajar terganggu dan memaksa pemerintah daerah melakukan penyesuaian, termasuk relokasi sementara kegiatan pendidikan.

Kerusakan infrastruktur lainnya juga cukup signifikan. Sebanyak 36 jembatan dilaporkan rusak, sehingga memutus akses transportasi dan distribusi logistik di beberapa kabupaten. Kondisi ini memperlambat penyaluran bantuan dan evakuasi korban.

Pemerintah bersama instansi terkait terus memperkuat upaya penanganan darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana. Data ini menjadi dasar penting dalam perencanaan kebijakan penanggulangan bencana agar dampak serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.(***)

Tags: #BanjirAceh, #Longsor2025, #BencanaAlam, #KorbanBencana, #AcehTerdampak,

Foto Caption: Dashboard penanganan darurat menunjukkan ratusan korban meninggal dan puluhan ribu rumah rusak akibat banjir dan longsor di Aceh tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *