Banjir Genangi RSUD Bekasi: Rendam Alat Kesehatan yang Butuh Sumber Listrik

Nasional17 Dilihat

matabangsa.com – Jakarta: Insiden banjir menggenangi area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi menyoroti banjir yang menggenangi area rumah sakit menyebabkan sejumlah fasilitas tidak memadai karena membutuhkan sumber listrik.

Di sisi lain, Kusnanto menyebut pihaknya khawatir terjadi korsleting listrik apabila terdapat fasilitas bagi pasien kritis di RSUD Kota Bekasi.

Baca Juga: KUA Padangsidimpuan Hutaimbaru Melaksanakan Safari Ramadhan Di Masjid Nurul Huda

Adapun layanan yang terdampak banjir ialah MRI, CT Scan, Cath lab, HD, dan layanan IRM yang menggunakan alat dengan sumber daya listrik. Sementara seluruh layanan lain berjalan normal.

Kusnanto menyebut beberapa pelayanan juga ditiadakan akibat pemadaman listrik seperti MRI, CT Scan, cath lab dan hemodialisis.

“Panel listrik dipadamkan karena khawatir terjadi korsleting,” ungkap Kusnanto melalui cuplikan video Instagram RSUD Kota Bekasi @rsudcambekasi, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak genangan air masuk ke dalam ruangan RSUD Kota Bekasi sehingga pasien harus dievakuasi.

Baca Juga: Sedang Asyik Nikmati Ganja di Warung Tuak, 2 Pelaku Ditangkap Polres Toba

Kusnanto juga menuturkan insiden banjir menyebabkan kelumpuhan listrik terutama di gedung E dan F.

“RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid juga ikut terdampak oleh banjir,” tegas Kusnanto.

Di sisi lain, Kusnanto juga mencemaskan kondisi banjir yang memasuki area fasilitas rumah sakit dapat mengganggu kenyamanan pasien.

Hal itu lantaran fasilitas RSUD Kota Bekasi itu hingga kini masih belum memadai untuk kembali digunakan karena membutuhkan sumber daya listrik.

Baca Juga: KUA Rantau Utara Laksanakan Safari Ramadan Perdana ke Masjid An Nur Padang Bulan

“Ini yang menyebabkan kelumpuhan listrik terutama di gedung E dan F serta merendam instalasi gizi dan laundry,” lanjutnya.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya bila kami tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima,” terangnya.

Banjir mulai masuk ke rumah sakit sejak dini sekitar pukul 02.30 WIB, pada Rabu, 5 Maret 2025.

Kusnanto menjelaskan, luapan air dari Kali Bekasi masuk ke area basement Gedung E sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Walikota Baru, Harapan Baru: Kakan Kemenag Pimpin Doa di Sidang Paripurna

“Evakuasi pasien-pasien ICU untuk bisa dievakuasi ke gedung A ke ruang ICU yang bisa akses listrik,” jelasnya.

Banjir kemudian terus meluas ke Gedung F. Kini pihaknya membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pasien.

“Kami juga berkoordinasi dengan Kodim untuk mendirikan dapur darurat untuk kebutuhan makan pasien,” tutup Kusnanto.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *