matabangsa.com – Medan: Kepala Sekretariat Bawaslu Sumatera Utara, Feri Mulia Siagian, memimpin rapat rutin keuangan di Kantor Bawaslu Sumut pada Senin (28/10/2024). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan anggaran serta memperkuat koordinasi tim keuangan di seluruh jajaran Bawaslu Sumut.
Dalam arahannya, Feri menegaskan pentingnya sinergi dalam tim keuangan untuk memastikan laporan anggaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. “Mari kita jaga koordinasi tim keuangan Bawaslu Sumut dengan baik. Laporkan setiap permasalahan jika ada yang belum tuntas ke saya,” ujar Feri.
Ia juga menekankan bahwa keterbukaan dan komunikasi yang baik antaranggota tim sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang mungkin muncul terkait laporan keuangan. “Koordinasikan ke saya jika masih terdapat laporan-laporan keuangan yang belum tuntas di seluruh jajaran Bawaslu Sumatera Utara,” tambahnya.
Rapat ini dihadiri oleh tim keuangan Bawaslu Sumut, termasuk bendahara dan staf pengelola anggaran dari berbagai divisi. Peserta rapat turut memberikan masukan terkait kendala teknis yang dihadapi dalam pelaporan anggaran, seperti ketidaksesuaian data dan keterlambatan pengumpulan dokumen pendukung.
Feri mengapresiasi kerja keras tim keuangan selama ini dalam mengelola anggaran, khususnya dalam menghadapi tantangan pemilihan serentak 2024 yang semakin dekat. “Pengelolaan anggaran yang baik adalah salah satu kunci kesuksesan dalam mendukung pengawasan pemilu yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar semua tim tetap proaktif dalam menyelesaikan tugas masing-masing. “Jangan ragu untuk menyampaikan kendala yang dihadapi, karena tujuan kita bersama adalah menciptakan pengelolaan keuangan yang efisien dan sesuai dengan regulasi,” tutup Feri.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi internal di jajaran Bawaslu Sumut, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Dengan pengelolaan anggaran yang optimal, Bawaslu Sumut berkomitmen untuk menjalankan tugas pengawasan pemilu secara maksimal dan profesional.
