matabangsa.com – Medan: Feri Mulia Siagian dihadapan Pejabat Gubernur Provinsi Sumatera Utara tanda tangani Fakta Integritas pada Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)dan Buku Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD)Tahun Anggaran 2025 Perwakilan Satuan Kerja dan Pemerintahan Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara. Medan (11/12/2024) Sore.
Indra Soeparjanto kepala kantor Wilayah DJPb Provinsi sumatera utara yang juga bersama-sama menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2025 disusun berdasarkan transisi Masa pemerintahan hasil pemilu Tahun 2024.
“APBN suatu Instrumen Anggaran dalam Melindungi Masyarakat dan Perekonomian sebagai upaya menjaga kestabilan dan menghindari sumber masalah. Saat ini, Indonesia memiliki Prestasi mampu menjaga kestabilan walaupun terjadi Guncangan pada pandemi, dinamika politik Global, Konflik Krusial Keamanan Rusia dan Ukraina, perang timur tengah serta perang Ekonomi Amerika dan Tiongkok, “Ujarnya sebagai Keynote Speaker.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di susun proyeksi Tahun 2025 yang dinamis dan dalam ketidak Pastian Geo Politik. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bertumbuh Lima Persen dari tahun 2022 sampai tahun 2024 ditengah melambatnya Ekonomi GLobal akibat terjadi perang dagang. Kita lakukan Upaya menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik seperti pangan. Komsumsi tetap terjaga dan ekspor terus meningkat Pada pencapaian perekonomian pada tahun 2024 baik, akan menjadi kebijakan akselarasi pada tahun 2025 pertumbuhan ekonomi lebih baik dan lebih tinggi dan lebih baik lima tahun kedepan. Prioritas pengunaan APBN pada pendidikan, Kesehatan dan perlindungan Sosial, ketahanan pangan,” sambungnya.
Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si Pejabat Gubernur Provinsi Sumatera Utara satuan kerja dan pemeritahan daerah, menyampaikan kepada bupati dan walikota harus memastikan pengunaan Anggaran Pendapatan dan belanja Negara tahun 2025 tepat Sasaran.
“Pada sinergi Fiskal pusat dan daerah, pengembangan daerah serta kesejahteraan, kualitas pembelajaan harus ditingkat dan pengembangan Inovatif. Menghadapi perekonomian Global semakin komplek, meningkatnya persaingan, laju perkembangan teknologi Informasi yang mengerus lapangan kerja, dan pengembangan Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat vital dalam hal mewujudkan indonesia emas tahun 2045. peningkatan ekonomi dan sumber daya manusia harus ditingkatkan, pendidikan semakin bermutu dan pelayanan kesehatan sehingga peningakatan produktivitas daya saing dan pertubuhan ekonomi berkelanjutan, “Urainya
“Ketahanan pangan harus di wujudkan melalui sewasembada pangan dan kemandirian energi akselarisasi dilakukan secara berkualitas, persediaan perumahan yang layak merupakan upaya hidup kualitas rakyat indonesia. Instruksi presiden Republik Indonesia anggaran biaya pendidikan beberapan di kemeterian dan transfer pemeritahan daerah terus dilakukan kajian dan tata kembali khusus pembangunan sarana dan prasana, operasional sekolah atau Kampus, anggaran Infrastuktur, optimalkan pada pendidikan, kesehatan dan pangan agar menjadi anggaran prioritas. Setiap Anggaran Terus dilakukan kajian secara maksimal dan produktif,”Tutupnya pembacaan pidato Presiden.
Turut hadir Kejati, Kapolda dan Pangdam I/BB atau yang mewakili, Bendaharan pengeluaran Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Novaria Sihombing, S.M , Walikota Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, SE., MM, Walikota Binjai , Bupati Langkat, Balai Besar pelaksana Jalan Nasional wilayah, KPU Provinsi,Kepala KPPN Medan 1 dan II, Kanwil Kemenag, Perwakilan Bank Indonesia Otritas Jasa Keuangan dan BRI,Universitas Negeri Medan dan Pemerintahan Daerah se Sumatera Utara.
