matabangsa.com – Banda Aceh: Tim gabungan terdiri dari Direktorat Interdiksi Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Tim Narcotic Investigation Center (NIC) Mabes Polri, Polda Aceh, Kanwil DJBC Aceh, KPPBC TMP C Lhokseumawe, serta Tim Kapal Patroli DJBC berhasil gagalkan penyelundupan narkotika jenis methamphetamine seberat 135 kg di Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe, Selasa 11 Februari 2025.
Penindakan dilakukan Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Tim gabungan mengamankan tujuh karung berisi narkotika diduga berasal dari jaringan penyelundupan internasional. Keberhasilan ini merupakan hasil dari sharing information dan joint analysis mendeteksi adanya penyelundupan melalui jalur laut.
Berdasarkan penyelidikan, kapal membawa narkotika diperkirakan akan sandar di sekitar Ulee Rubek, Aceh Utara, hingga Ujong Blang, Lhokseumawe. Tim Kapal Patroli DJBC mulai melakukan patroli sejak pukul 14.00 WIB, sementara Tim Darat melakukan pemantauan di lokasi yang dicurigai.
Pada pukul 23.00 WIB, kapal penangkap ikan membawa narkotika berhasil diamankan. Empat tersangka berinisial I, E, F, dan M turut ditangkap dalam operasi tersebut. Modus digunakan adalah melangsir narkotika dengan kapal penangkap ikan untuk menghindari deteksi aparat.
Barang bukti dan para tersangka telah diserahkan kepada NIC Mabes Polri untuk proses hukum lebih lanjut. Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Leni Rahmasari, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Bea Cukai dan Polri dalam mengungkap kasus ini.
Penindakan ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika. Bea Cukai dan Polri terus berupaya meningkatkan pengawasan, terutama di jalur laut kerap menjadi pintu masuk penyelundupan barang terlarang.
Baca Juga: Labura Bangga, Arya Ramadhan Harumkan Indonesia Turnamen Sepakbola Internasional Batam Cup 2025
Sinergi antara aparat penegak hukum diharapkan dapat semakin mempersempit ruang gerak jaringan narkotika. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga generasi bangsa dari bahaya narkoba.
