Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Kapasitas UMKM Kopi Gayo untuk Go Global Lewat Program Customs Visit Company

Ekonomi, Kriminal153 Dilihat

matabangsa.com – Lhokseumawe | Bea Cukai Lhokseumawe terus memperkuat perannya sebagai Agen Fasilitas Kepabeanan dengan mendorong pelaku usaha lokal memasuki pasar ekspor. Upaya tersebut diwujudkan melalui program Customs Visit Company yang dilaksanakan di Kabupaten Bener Meriah pada pertengahan November 2025. Program ini dirancang untuk memberikan edukasi kepabeanan bagi pelaku UMKM, khususnya sektor kopi Gayo, kemarin.

Dalam kegiatan tersebut, tim Bea Cukai Lhokseumawe mengunjungi tiga pelaku usaha kopi, yaitu Jingki Roda Gayo, Koperasi Sumatera Permata Gayo, dan Putra Gayo Mandiri. Kunjungan dipimpin oleh Zulfadli, Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama pada Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, yang secara langsung menyampaikan materi terkait prosedur kepabeanan.

Pelaku usaha menerima edukasi mengenai berbagai fasilitas kepabeanan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing produk ekspor. Materi mencakup alur pengurusan ekspor dari tahap produksi hingga pengajuan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Pendampingan ini diharapkan mendorong UMKM kopi lebih percaya diri bersaing di pasar internasional.

Respon positif datang dari para pelaku usaha. Rama Aulia Syaputra dari Koperasi Sumatera Permata Gayo menyampaikan apresiasi atas perhatian Bea Cukai. Ia menilai edukasi langsung seperti ini sangat dibutuhkan UMKM untuk memahami proses ekspor secara benar dan berkelanjutan.

Sementara itu, Teri Enda Wahyuni dari Jingki Roda Gayo menilai kunjungan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas bisnis mereka. Ia menegaskan bahwa diskusi berjalan hangat, profesional, dan membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi industri kopi Gayo.

Fajar, perwakilan Putra Gayo Mandiri, juga merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. Ia menilai edukasi kepabeanan yang diberikan sangat membantu dalam memahami pengurusan PEB. Menurutnya, informasi tersebut mempercepat kesiapan usaha lokal untuk bersaing di pasar global.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, menegaskan bahwa program Customs Visit Company merupakan bentuk dukungan langsung kepada pelaku usaha. Ia berharap program ini mampu meningkatkan pemahaman UMKM mengenai proses ekspor secara menyeluruh serta pemanfaatan fasilitas fiskal yang tersedia.

Menurut Vicky, literasi kepabeanan yang kuat menjadi kunci bagi pelaku UMKM dalam memperluas pasar produk unggulan daerah. Dengan memahami regulasi dan manfaat fasilitas ekspor, pelaku usaha dapat menjalankan bisnis secara mandiri dan berdaya saing tinggi.

Melalui program Customs Visit Company, Bea Cukai Lhokseumawe kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses ekspor, meningkatkan edukasi kepabeanan, serta membuka peluang kolaborasi lintas sektor. Dukungan ini diharapkan memperkuat posisi kopi Gayo sebagai komoditas unggulan Aceh di pasar global.(***)

Foto: Petugas Bea Cukai Lhokseumawe memberikan edukasi kepabeanan kepada pelaku UMKM kopi Gayo dalam program Customs Visit Company di Bener Meriah.(***)

Tags :

#BeaCukaiLhokseumawe,#CustomsVisitCompany,#UMKMKopiGayo,#GoGlobal,#EksporUMKM,#FasilitasKepabeanan,#BenerMeriah,#KopiGayo,#DJPBC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *