Bencana di Sumatera Utara Tewaskan 312 Jiwa, 17 Kabupaten Terdampak dalam Kondisi Darurat

Nasional, Sumut16 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Bencana yang melanda Sumatera Utara memakan korban jiwa hingga mencapai 312 orang, menurut data terbaru yang dirilis pada 6 Desember 2025.

Pemerintah daerah melaporkan bahwa angka ini diperbarui setelah proses identifikasi dan pencatatan dari berbagai lokasi terdampak.

Seluruh data dalam laporan ini bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Dashboard Resmi Rekapitulasi Terdampak Bencana Provinsi Sumatera Utara yang diperbarui pada 6 Desember 2025, mencakup angka korban meninggal, hilang, terluka, jumlah fasilitas yang rusak, rumah penduduk yang terdampak, serta sebaran bencana di 17 kabupaten/kota.

Selain korban meninggal, sebanyak 133 orang dilaporkan hilang, dan upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Jumlah korban luka juga meningkat menjadi 652 orang, yang kini dirawat di fasilitas kesehatan terdekat.

Tapanuli Tengah menjadi daerah penyumbang korban meninggal terbanyak dengan total 89 jiwa.

Posisi kedua ditempati Tapanuli Selatan yang mencatat 84 korban jiwa, disusul Kota Sibolga dengan 52 korban.

Pemerintah provinsi menyatakan situasi ini sebagai kondisi darurat kemanusiaan yang membutuhkan percepatan penanganan.

Hingga kini, 17 kabupaten/kota dilaporkan terdampak langsung oleh bencana tersebut.

Ribuan warga mengungsi, sementara sebagian lainnya masih menunggu evakuasi lanjutan.

Selain korban manusia, kerusakan infrastruktur turut memperburuk kondisi lapangan.

Data menunjukkan sedikitnya 2.400 rumah penduduk mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Fasilitas pendidikan juga tidak luput dari dampak, dengan 54 sekolah dan jembatan pendidikan mengalami kerusakan.

Fasilitas kesehatan turut terdampak dengan kerusakan pada 1 gedung kantor dan 0 puskesmas.

Pemerintah daerah menilai kerusakan fasilitas umum menjadi hambatan utama dalam percepatan layanan darurat.

Pada sektor keagamaan, tercatat 19 rumah ibadah rusak sehingga tidak bisa difungsikan oleh masyarakat.

Kerusakan jembatan sebanyak 29 unit menyebabkan akses logistik dan evakuasi warga terganggu signifikan.

Relawan, TNI, Polri, BNPB, dan Basarnas bergerak cepat membangun jalur-jalur darurat di beberapa titik kritis.

Pemerintah pusat telah mengirim bantuan logistik tambahan untuk mendukung pemulihan awal.

Hingga laporan ini diterbitkan, proses pendataan, pencarian korban, dan perbaikan infrastruktur darurat masih berlangsung secara intensif.(***)

Foto: Dashboard bencana Sumatera Utara menampilkan data terbaru jumlah korban jiwa, kerusakan fasilitas, dan wilayah terdampak per 6 Desember 2025. Screenshot Dashboard BNPB terkini

Tags: #BencanaSumut, #KorbanBencana, #SumateraUtara, #BNPB, #DaruratBencana, #Evakuasi, #KorbanMeninggal, #IndonesiaCrisis, #BreakingNews,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *