Benny Hasibuan: Pesan Presiden Prabowo di Hari Sumpah Pemuda Seruan Moral untuk Bangkitkan Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda

Nasional19 Dilihat

Jakarta, 28 Oktober 2025 — Aktivis pemuda nasional Benny Hasibuan menilai pesan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 merupakan panggilan moral yang harus dijawab secara nyata oleh generasi muda Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa “kekuatan dan masa depan bangsa ada di tangan para pemuda.” Menurut Benny, pernyataan tersebut bukan sekadar simbol peringatan, melainkan refleksi dari keyakinan mendalam bahwa tonggak sejarah Indonesia selalu ditopang oleh peran pemuda yang berani, berilmu, dan berakhlak.

Pesan Presiden Prabowo adalah ajakan untuk sadar diri: bahwa pemuda hari ini bukan hanya penerus bangsa, tetapi penentu arah masa depan. Semangat Sumpah Pemuda harus dihidupkan kembali dalam bentuk kerja nyata, etika publik, dan tanggung jawab sosial,” ujar Benny Hasibuan di Jakarta, Selasa (28/10).

Benny menilai, kepemimpinan Prabowo yang menekankan nilai disiplin, kejujuran, dan kerja keras sangat relevan untuk membangun karakter pemuda masa kini. Dalam pandangannya, bangsa ini membutuhkan generasi muda yang tidak hanya pandai berbicara di media sosial, tetapi juga mampu memberikan kontribusi riil di lapangan—baik dalam pendidikan, ekonomi, teknologi, maupun sosial kemasyarakatan.

Presiden Prabowo telah memberikan contoh nyata tentang arti pengabdian dan nasionalisme yang teguh. Tugas pemuda sekarang adalah melanjutkan semangat itu dalam konteks zaman modern, dengan kemampuan digital, intelektual, dan moral yang kuat,” tambah Benny.

Ia juga menyoroti pentingnya memberikan ruang yang lebih luas bagi pemuda dalam proses pembangunan nasional. Menurutnya, pemerintah perlu mendorong kolaborasi lintas generasi agar pengalaman para senior berpadu dengan inovasi kaum muda.

Pemuda jangan hanya dijadikan simbol setiap 28 Oktober. Mereka harus diberi kepercayaan memimpin proyek, merancang kebijakan, dan ikut menentukan arah bangsa. Karena tanpa kepercayaan kepada generasi muda, kita akan kehilangan energi perubahan,” tegasnya.

Benny juga mengingatkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai lebih dari sekadar romantisme sejarah. Nilai persatuan, solidaritas, dan keberanian moral yang lahir dari peristiwa 1928 harus diterjemahkan menjadi gerakan nyata di tengah tantangan global saat ini.

Kalau dulu Sumpah Pemuda menyatukan bangsa dalam satu bahasa dan tanah air, maka hari ini semangat itu harus menyatukan anak muda untuk melawan korupsi, kemiskinan, dan kebodohan. Itulah bentuk perjuangan modern yang harus kita wujudkan,” ujar Benny.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo telah memberi arah bahwa masa depan Indonesia hanya bisa dibangun dengan kerja keras dan kesungguhan. Oleh karena itu, Benny mengajak seluruh elemen organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan komunitas sosial untuk memperkuat kapasitas diri dan memperbanyak kolaborasi produktif.

Pemuda tidak boleh takut bermimpi besar, tapi juga jangan lalai pada tanggung jawab. Kita perlu melahirkan generasi yang tidak hanya kritis, tapi juga kontributif. Bangsa ini akan maju jika pemudanya berani memimpin dan berbuat,” tutup Benny Hasibuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *