BMKG: ENSO–IOD Lemah, Hujan di Sumut Justru Dipicu Belokan Angin dan Konvergensi Lokal

Medan, Nasional61 Dilihat

matabangsa.com – Medan | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa faktor-faktor global seperti ENSO, IOD, hingga OLR saat ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi cuaca di Indonesia, khususnya di wilayah barat termasuk Sumatera Utara. Kondisi global ini dinilai tidak cukup kuat untuk memicu pertumbuhan awan.

Forecaster BBMKG Wilayah I Medan, Endah Pariamita, menyebutkan faktor atmosfer global saat ini berada dalam kondisi lemah. Endah menyampaikan ENSO dan IOD tidak menunjukkan aktivitas dapat berdampak besar pada pembentukan hujan di Sumut.

“Sampai sekarang faktor global seperti IOD dan ENSO tidak terlalu mendukung pertumbuhan awan. Jadi pengaruhnya terhadap wilayah kita tidak terlalu signifikan,” jelas Endah dalam konferensi pers di, Kamis (04/12/2025).

Menurut BMKG, hujan yang terjadi beberapa hari terakhir lebih dipicu oleh dinamika atmosfer regional. Belokan angin (shearline) dan konvergensi menjadi pemicu utama terbentuknya awan hujan di Sumatera Utara.

Endah menjelaskan bahwa belokan angin masih aktif di atas wilayah pesisir timur. Angin yang datang dari berbagai arah berkumpul lalu menumpuk sehingga memicu hujan cukup merata di sejumlah daerah.

Untuk periode dasarian I atau 1–10 Desember, BMKG memprediksi potensi hujan ringan hingga sedang masih terjadi di pesisir timur seperti Langkat, Medan, Deliserdang, dan Serdang Bedagai. Wilayah pantai barat dan daerah pegunungan juga memiliki peluang hujan serupa.

BMKG menambahkan bahwa potensi hujan masih bertahan hingga dasarian III meski intensitasnya tidak sekuat bulan November. Secara umum, Sumut masih berada dalam fase cuaca basah namun dengan intensitas yang cenderung menurun.

Dalam penjelasannya, BMKG memastikan tidak ada indikasi terbentuknya siklon baru di sekitar wilayah Indonesia. Cuaca ekstrem dalam skala besar tidak terpantau sehingga hujan lebih dipengaruhi faktor lokal seperti konvergensi dan labilitas udara.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap hujan yang bersifat sporadis, terutama pada sore hingga malam hari. Meski tidak dipicu anomali global, dinamika angin regional tetap berpotensi menghasilkan hujan intensitas ringan hingga sedang di berbagai wilayah Sumut.(***)

Tags: #BMKG,#CuacaSumut,#ENSO,#IOD,#BelokanAngin,#Konvergensi,#PrakiraanCuaca,#HujanSumut,#MedanHariIni,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *