matabangsa.com – Medan : BNPB memperingatkan potensi bencana susulan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pascabanjir dan longsor besar sepanjang 2025.
Curah hujan tinggi diperkirakan masih berlanjut hingga awal 2026, meningkatkan risiko longsor dan banjir bandang. Wilayah perbukitan dan daerah aliran sungai menjadi kawasan paling rawan bencana susulan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat. Masyarakat diminta tidak kembali ke rumah yang berada di zona rawan sebelum dinyatakan aman.
Sistem peringatan dini terus dioptimalkan untuk meminimalkan korban jiwa. Edukasi kebencanaan menjadi langkah penting dalam menghadapi potensi bencana berikutnya.
BNPB juga mendorong penataan ulang permukiman di wilayah rawan. Rehabilitasi dan rekonstruksi harus memperhatikan aspek mitigasi bencana.
Bencana 2025 menjadi pelajaran penting bagi penguatan sistem kebencanaan nasional. Kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dibutuhkan untuk pemulihan berkelanjutan. BNPB menegaskan bahwa kesiapsiagaan adalah kunci mengurangi risiko bencana di masa depan.(***)
Tags: #PeringatanDini, #MitigasiBencana, #BNPB, #BanjirLongsor, #CuacaEkstrem,
Caption Foto: Dashboard BNPB memperlihatkan sebaran wilayah rawan banjir dan longsor hingga 25 Desember 2025.






