matabangsa.com – Tapanuli Utara | Pemerintah pusat memastikan seluruh upaya luar biasa dikerahkan untuk mempercepat penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera. Sumatra Utara menjadi daerah dengan dampak paling berat sehingga mendapat prioritas utama dalam penanganan.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto bersama Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan dan Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan memberikan penjelasan terbaru dari Posko Taktis Bencana di Tapanuli Utara pada Jumat (28/11).
Dalam keterangannya, Kepala BNPB menjelaskan bahwa hujan ekstrem sejak 25 November dipicu siklon tropis Senyar dan siklon tropis Koto. Dua fenomena alam langka itu menyebabkan curah hujan sangat tinggi dan memicu banjir bandang serta longsor di sejumlah wilayah.
Ia menegaskan bahwa fenomena alam tersebut mulai mereda karena siklon Senyar bergerak menuju Malaysia. Cuaca di Sumatra Utara juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan kondisi cerah pada Jumat siang.
Sebagai langkah percepatan, pemerintah mengerahkan Operasi Modifikasi Cuaca. Tiga pesawat ditempatkan di Sumut, Sumbar, dan Aceh, ditambah satu pesawat cadangan untuk kebutuhan darurat. Langkah ini bertujuan menstabilkan cuaca dan mencegah hujan ekstrem susulan.
Kepala BNPB menegaskan bahwa Sumut merupakan provinsi dengan kerusakan terberat. Longsor besar memutus jalur darat menuju Tapanuli Tengah dan Sibolga sehingga distribusi bantuan hanya bisa dilakukan dari udara atau jalur alternatif.
Menanggapi hal itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan menjelaskan bahwa Polri mengaktifkan Operasi Aman Nusa II sejak hari pertama bencana. Polri mengirim helikopter dan pesawat CN untuk membawa bantuan dari Kapolri ke titik-titik terisolasi.
Kapolda menjelaskan bahwa ia melihat langsung skala kerusakan dari udara. Penutupan total jalur darat membuat distribusi bantuan udara menjadi sangat penting. TNI–Polri terus bekerja mempercepat pengiriman logistik dan evakuasi warga.
Kapolda menutup keterangan dengan mengajak seluruh masyarakat mendoakan percepatan penanganan bencana. Ia menegaskan bahwa negara hadir sepenuhnya dan seluruh elemen bekerja tanpa henti agar wilayah terisolasi segera tersambung kembali.(***)
Foto: Kepala BNPB, Deputi Penanganan Darurat, dan Kapolda Sumut memberikan keterangan resmi di Posko Taktis Penanganan Bencana Tapanuli Utara, kemarin.
Tags: #BNPB, #BanjirSumut, #LongsorSumut, #KapoldaSumut, #OperasiAmanNusa, #BencanaNasional, #OMC, #TapanuliUtara, #TanggapDarurat






