Matabangsa.com – Asahan : Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berkomitmen menjadikan lokasi pelaksanaan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan sebagai Taman Kebhinekaan, simbol persatuan dan keberagaman etnis yang hidup rukun di Asahan. Hal ini disampaikannya saat pembukaan PSBD Asahan ke-6 Tahun 2025 di Lapangan PSBD Kisaran, Sabtu (04/10/2025). Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H Surya BSc beserta istri dan rombongan, Direktur Sarana dan Prasarana Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Indonesia, Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kajari Asahan, Kapolres Asahan, Dandim 0208/Asahan, Ketua PN Kisaran, serta jajaran Forkopimda, OPD, camat, dan para ketua etnis di Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi juga menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan seni dan budaya daerah melalui kegiatan Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) yang akan dijadikan agenda rutin dua tahunan Pemerintah Kabupaten Asahan. Bupati juga menyampaikan bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian penting dari sejarah kebudayaan Asahan sejak pertama kali digagas pada tahun 2 oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H Surya BSc, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan.
“Program ini diawali pada tahun 2, dan salah satu penggagas PSBD ini adalah Bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Surya BSc. Kami akan melanjutkan program yang telah digagas tersebut dan menjadikannya sebagai agenda rutin setiap dua tahun,” ujar Bupati Asahan
Lebih lanjut, Bupati Asahan menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PSBD mendapat perhatian dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, mengingat kegiatan ini menjadi wadah penting dalam menjaga dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya daerah. Bupati juga mengungkapkan rencana besar Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjadikan lokasi PSBD sebagai Taman Kebhinekaan, yang akan menampilkan rumah adat dari berbagai etnis di Asahan sebagai simbol kerukunan dan keberagaman.
“Beberapa etnis telah kami berikan tapak untuk membangun rumah adat, dan kami berencana menjadikan tempat ini sebagai Taman Kebhinekaan. Di sini akan berdiri berbagai rumah adat etnis yang ada di Asahan,” jelasnya.
Bupati Asahan, menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya sebagai cara memperkuat karakter generasi muda agar tidak melupakan akar tradisi di tengah arus modernisasi. “Dengan dilestarikannya seni dan budaya, generasi muda akan tumbuh mencintai warisan daerahnya, sehingga budaya kita tidak terkikis oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua FORKALA Kabupaten Asahan Makmur Hasibuan SSos MKom menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang terus mendukung penuh pelaksanaan PSBD ke-6 Kabupaten Asahan Tahun 2025. Ia menyebut kegiatan ini akan berlangsung dimulai sejak tanggal 04–19 Oktober 2025 dan menampilkan kekayaan budaya 14 etnis di Asahan. Kegiatan ini juga akan menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat hubungan antar etnis.
Ditempat yang sama Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Dr Ir Ferry Arlian MSc, yang hadir mewakili Menteri Kebudayaan RI, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan PSBD. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai budaya bangsa.
“Saya terpukau melihat keberagaman etnis di Asahan. Ini kekayaan yang luar biasa. Kami akan mendukung penuh rencana Bupati Asahan untuk menjadikan kawasan PSBD sebagai Taman Kebhinekaan dan akan menyampaikan hal ini kepada Menteri Kebudayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara H Surya BSc, yang juga salah satu penggagas PSBD sejak tahun 2, menilai kegiatan ini sebagai wadah mempererat persaudaraan antar etnis di tengah derasnya arus modernisasi.
“Pagelaran seni budaya ini bukan hanya hiburan, tetapi juga ikhtiar luhur untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Saya bangga Asahan menjadi contoh daerah yang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman,” tutur Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Acara pembukaan PSBD ke-6 ditandai dengan pemukulan gondang oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Bupati dan Wakil Bupati Asahan, serta Forkopimda Kabupaten Asahan dan tamu kehormatan.
Usai pembukaan, Bupati Asahan meninjau stan pameran dan rumah adat dari berbagai etnis. Kegiatan PSBD ke-6 Kabupaten Asahan juga dirangkai dengan pelepasan pareda etnis oleh Bupati Asahan.