Matabangsa-Pasaman: Salah satu wilayah terpinggir di Kabupaten Pasaman, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman kembali diterpa bencana alam gelombang banjir dan tanah longsor pada Sabtu (15/2) di sore hari.
Dilaporkan sedikitnya empat orang warga menjadi korban bencana, sejumlah fasilitas umum, perumahan warga rusak dan hancur, serta lahan pertanian masyarakat luluhlantak diterjang banjir bandang.
Menindaklanjuti bencana alam tersebut Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz langsung beraksi mengambil langkah dengan turun ke lokasi terjadinya bencana banjir bandang, Komandan Kodim mengatakan bahwa sejumlah kawasan mengalami porak poranda, termasuk adanya sarana transportasi yang terputus.
Empat orang warga Kampung Pintuai dilaporkan hilang tertimbun longsor namun sampai dengan saat berita ini ditutunkan tiga orang diantaranya telah berhasil ditemukan dalam kondisi Kristis dan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh warga setempat, dengan alat seadanya, dan hingga kini masih dinyatakan hilang.
“Data sementara yang berhasil dihimpun, korban yang telah ditemukan masing-masing yaitu Fatimah (50 th) perempuan belum di temukan, Minas (50 th) perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan yang ketiga Fauzi (19 th) laki-laki ditemukan dalam keadaan patah pinggang, luka parah dan kritis serta Harapan (50 th) luka ringan,” tegas Dandim Letkol Inf Ahmad Aziz, Minggu (16/02).
Usai meninjau lokasi bencana, Dandim memerintahkan jajarannya Koramil dengan para Danramil dan Babinsa di wilayah agar terus memantau situasi wilayahnya masing-masing.
“Mengingat musim penghujan masih berlangsung, saya memerintahkan para Danramil dan Babinsa jajaran, agar selalu mewaspadai perkembangan situasi yang setiap saat dapat menimbulkan terjadinya bencana alam,” ujarnya.(dave)