matabangsa.com – Medan | BNPB meningkatkan status operasi darurat setelah angka korban bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh terus bertambah menurut data yang diperbarui pada dashboard resmi BNPB.
Hingga pagi ini, jumlah warga meninggal mencapai 712 jiwa, dengan laporan hilang mencapai 507 orang.
Tim pencarian dan pertolongan masih bekerja di lapangan untuk menemukan warga yang belum diketahui keberadaannya.
Laporan juga menunjukkan 2.564 warga luka-luka, mayoritas akibat tertimpa bangunan dan terbawa arus banjir bandang.
BNPB memastikan bahwa lebih dari 1,1 juta pengungsi sudah ditempatkan di posko-posko sementara yang tersebar di Sumatera.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan TNI-Polri melakukan pendataan ulang di 50 kabupaten yang terdampak langsung.
Kerusakan bangunan menjadi salah satu masalah utama dengan 3.600 rumah rusak berat yang membutuhkan penanganan cepat.
Selain itu, 299 jembatan yang rusak menghambat arus distribusi bantuan sehingga jalur udara menjadi prioritas utama.
Kepala BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti instruksi resmi agar proses penanganan berjalan efektif.(***)
Tags: #Sumatera2025, #BNPBUpdate, #KorbanMeninggal, #BencanaTerbaru, #EvakuasiSumatera, #GempaBanjirSumatera, #PencarianKorban, #BantuanDarurat, #TanggapBencana, #IndonesiaPeduli, #DataResmiBNPB, #KrisisSumatera,
Foto: Dashboard BNPB memperlihatkan angka terbaru korban bencana di Sumatera tahun 2025. Sumber: https://gis.bnpb.go.id/BANSORSUMATERA2025/
