matabangsa.com – Medan | Amerika Serikat kembali menempati posisi teratas sebagai negara tujuan ekspor terbesar Kota Batam pada Oktober 2025, dengan nilai ekspor mencapai US$ 600,28 juta.
Capaian tersebut meningkat tajam sebesar 40,03 persen dibandingkan September 2025, menandai kenaikan permintaan signifikan dari pasar Amerika.
Menurut data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, seluruh capaian ekspor yang tercatat pada periode Oktober 2025 tersebut bersumber dari publikasi statistik perdagangan luar negeri Batam, yang memuat rincian nilai ekspor migas dan nonmigas, komoditas unggulan berdasarkan HS 2 digit, negara tujuan utama, serta kontribusi tiap pelabuhan muat terhadap total ekspor. BPS Kota Batam menegaskan bahwa peningkatan ekspor pada bulan tersebut merupakan hasil akumulasi aktivitas industri manufaktur dan logistik yang dihimpun melalui sistem pencatatan ekspor resmi yang berlaku nasional.
Jika dibandingkan Oktober 2024, kenaikan ekspor ke Amerika Serikat bahkan mencapai 57,76 persen, menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat kuat.
Lonjakan ekspor ini didorong oleh permintaan tinggi terhadap produk elektronik, komponen listrik, serta mesin-mesin berteknologi tinggi yang selama ini menjadi produk unggulan Batam.
Amerika Serikat telah menjadi mitra dagang strategis Batam karena industri manufaktur di kota ini mampu memenuhi standar kualitas global yang ketat.
Sepanjang Januari–Oktober 2025, total ekspor Batam ke Amerika Serikat tercatat mencapai US$ 4.799,23 juta, menjadikannya negara tujuan terbesar sepanjang tahun.
Produk-produk HS 85 atau mesin dan peralatan listrik mendominasi ekspor ke Amerika, seiring meningkatnya kebutuhan industri elektronik dan otomasi di negara tersebut.
Selain itu, sejumlah perusahaan multinasional yang berbasis di Batam mengekspor langsung ke Amerika tanpa melalui negara penghubung, sehingga nilai ekspor meningkat signifikan.
Permintaan dari pasar Amerika juga dipengaruhi oleh meningkatnya penggunaan perangkat berbasis energi terbarukan, komponen listrik, dan perangkat telekomunikasi.
Industri teknologi Amerika yang terus berkembang menjadi katalis penting bagi peningkatan ekspor Batam, terutama di sektor komponen elektronik.
Kualitas produksi dan standar sertifikasi internasional yang dimiliki pabrik-pabrik di Batam menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan pasar global.
Selain Amerika Serikat, negara lain seperti Singapura, Tiongkok, Jepang, dan Saudi Arabia juga menjadi tujuan ekspor utama sepanjang 2025.
Namun, kontribusi Amerika Serikat sebesar 34,31 persen terhadap total ekspor Oktober 2025 menjadikannya pasar paling dominan.
Ekspor ke negara tersebut diperkirakan terus meningkat seiring pemulihan ekonomi Amerika dan peningkatan belanja konsumen pada sektor teknologi.
Pemerintah dan BP Batam menyatakan akan terus meningkatkan kapasitas industri agar mampu memenuhi permintaan yang terus bertambah dari pasar global.
Peningkatan kualitas SDM industri, digitalisasi pabrik, dan percepatan logistik menjadi langkah penting dalam menjaga daya saing ekspor Batam.
Dengan tren positif ini, ekspor Batam diprediksi akan mencapai rekor baru pada akhir 2025 jika permintaan dari Amerika dan negara tujuan lain tetap stabil.
Para analis ekonomi menilai bahwa dominasi Amerika sebagai tujuan ekspor menunjukkan tingginya kepercayaan pasar global terhadap produk industri Batam.
Kenaikan ekspor ini juga berpotensi mengangkat kontribusi sektor industri terhadap PDRB Batam dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri pada kuartal berikutnya.(***)
Foto: Petugas pelabuhan menata kontainer ekspor tujuan Amerika Serikat di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Screenshot BPS Batam.
Tags: #EksporBatam, #AmerikaSerikat, #PerdaganganGlobal, #IndustriElektronikBatam, #BPSKepri, #HS85, #EksporNonmigas, #EkonomiBatam, #USAIndonesiaTrade,
