matabangsa.com – Kepri: Provinsi Kepulauan Riau mencatatkan kinerja perdagangan luar negeri yang solid sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau yang dirilis Desember 2025, nilai ekspor Kepri mencapai US$20,27 miliar atau tumbuh 20,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Kenaikan ini menandai penguatan sektor industri dan perdagangan Kepri di tengah dinamika ekonomi global. Peningkatan ekspor menunjukkan aktivitas produksi dan permintaan internasional terhadap komoditas unggulan Kepri tetap terjaga.
BPS mencatat lonjakan terbesar berasal dari sektor nonmigas yang naik 23,99 persen, dari US$13,94 miliar pada 2024 menjadi US$17,29 miliar pada 2025. Sektor ini menjadi tulang punggung ekspor daerah.
Sementara itu, ekspor migas juga mengalami kenaikan meski terbatas. Nilainya meningkat 6,11 persen menjadi US$2,99 miliar, mencerminkan stabilitas produksi dan distribusi energi dari wilayah Kepulauan Riau.
Secara bulanan, ekspor Oktober 2025 mencapai US$2,13 miliar atau naik 11,75 persen dibanding Oktober 2024. Pertumbuhan bulanan ini memperlihatkan momentum ekspor yang tetap terjaga hingga akhir triwulan ketiga.
Struktur ekspor Kepri didominasi oleh produk industri manufaktur berbasis teknologi dan pengolahan. Hal ini memperkuat posisi Kepri sebagai kawasan industri dan perdagangan internasional.
Letak geografis Kepri yang strategis di jalur perdagangan internasional menjadi keunggulan kompetitif. Kedekatan dengan Singapura dan negara ASEAN lainnya mempercepat arus logistik ekspor.
Pemerintah daerah menilai capaian ini sebagai hasil dari sinergi kebijakan industri, kemudahan investasi, serta dukungan infrastruktur pelabuhan dan kawasan industri.
Dengan tren positif ini, Kepri optimistis kinerja ekspor hingga akhir 2025 tetap kuat dan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi daerah.(***)
Tags: ekspor kepri, bps kepri 2025, ekonomi kepri, perdagangan luar negeri, industri manufaktur
Caption Foto: Aktivitas bongkar muat kontainer ekspor di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, yang menjadi gerbang utama ekspor Kepulauan Riau.
