BPBD Deli Serdang Gandeng Tokoh Agama dan Camat Sebarkan Himbauan Antisipasi Bencana

matabangsa.com – Deliserdang : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang melibatkan tokoh lintas agama dan para camat dalam upaya menyebarluaskan himbauan kewaspadaan dini bencana alam kepada masyarakat. Langkah ini dinilai efektif untuk memastikan pesan kesiapsiagaan dapat diterima secara luas hingga ke tingkat akar rumput.

Himbauan tersebut tertuang dalam surat resmi BPBD Kabupaten Deli Serdang tertanggal 17 Desember 2025 yang ditujukan kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kantor Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, serta camat se-Kabupaten Deli Serdang.

BPBD menilai peran tokoh agama dan pemimpin wilayah sangat strategis dalam menyampaikan informasi kebencanaan. Melalui pendekatan keagamaan dan sosial, pesan kewaspadaan diharapkan dapat diterima dengan baik dan mendorong masyarakat untuk lebih siap menghadapi potensi bencana.

Dalam surat tersebut, BPBD mengingatkan adanya potensi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, serta kebakaran hutan dan lahan akibat cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh siklon tropis. Kondisi ini diprediksi terjadi pada pertengahan hingga akhir Desember 2025.

BPBD meminta agar informasi kewaspadaan dini disampaikan melalui berbagai forum, seperti kegiatan keagamaan, perwiritan, khutbah, serta pertemuan masyarakat di desa dan kelurahan. Cara ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap ancaman bencana.

Selain itu, pemerintah kecamatan diminta untuk mengoordinasikan aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan relawan kebencanaan agar siap siaga serta melakukan pemantauan wilayah secara berkala. Kesiapan aparat di tingkat bawah dinilai sangat penting dalam situasi darurat.

BPBD juga menginstruksikan agar setiap desa dan kelurahan mengidentifikasi titik rawan bencana serta menyiapkan jalur evakuasi dan lokasi pengungsian. Langkah ini bertujuan agar proses evakuasi dapat berjalan cepat dan tertib apabila bencana terjadi.

Dalam himbauannya, BPBD menyampaikan panduan sederhana kepada masyarakat, mulai dari mengamankan barang berharga, mempersiapkan dokumen penting, hingga memahami prosedur evakuasi sesuai kondisi di lapangan. Edukasi dini dinilai menjadi kunci dalam mengurangi kepanikan saat bencana terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Deli Serdang Mukti Ali Harahap menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi fondasi utama dalam mitigasi bencana. Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam.(***)

Tags: #TokohAgama, #MitigasiBencana, #BPBDDeliSerdang, #PeranCamat, #SiagaBersama,

Foto Caption: Surat BPBD Deli Serdang yang ditujukan kepada tokoh agama dan camat terkait himbauan bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *