Matabangsa-Riau: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama para gubernur/wakil gubernur dari berbagai daerah penghasil sawit di Indonesia, menghadiri Jamuan Makan Malam yang digelar Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Jumat (10/1) malam. Kegiatan ini serangkaian dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Penghasil Sawit yang digelar, Sabtu (11/1).
Foto: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama para gubernur/wakil gubernur dari berbagai daerah penghasil sawit di Indonesia, menghadiri Jamuan Makan Malam yang digelar Gubernur Riau Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Jumat (10/1/2020) malam. (Foto Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu : Veri Ardian)
Antara lain hadir Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail dan Wakil Gubernur Kepualauan Bangka Belitung Abdul Fatah.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy menyampaikan, seluruh hasil bumi dan potensi wilayah, seperti kelapa sawit sejatinya dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat. Karena itu Rakor yang digelar nantinya mampu menghasilkan rencana aksi, yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang selama ini belum tuntas .
“Apa yang mau kita buat setelah kita berkumpul ini? Saya ingin semuanya tuntas, yang pasti kita akan membentuk tim, hasil bumi dan potensi wilayah daerah masing-masing harus dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat,” ucap Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan.
Sembari menikmati makan malam, para tetamu undangan dari 21 provinsi yang hadir pun turut disuguhi pertunjukan tarian dan musik bernuansa Melayu. “Saya tak diundang pun akan hadir di sini, serasa bernostalgia dengan masa lalu, saat saya masih menjadi Pangdam I Bukit Barisan, dimana Riau masih merupakan tanggung jawab saya,” ungkap Edy.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengaku menjadi lebih bersemangat lagi dengan banyaknya gubernur/wakil gubernur yang hadir. “Dengan bersama-sama melakukan pembahasan DBH Kelapa Sawit ini, menjadi semangat bagi daerah untuk bisa meningkatkan pendapatan dari DBH Kelapa Sawit,” ujar Syamsuar.
Syamsuar juga memperkenalkan sekilas tentang Provinsi Riau yang merupakan wilayah strategis, karena berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional yang paling ramai di dunia, yaitu Selat Malaka. “ Bahwa luas Provinsi Riau adalah 107.932 Km2. Dari seluas itu sebesar 80% adalah merupakan daerah daratan dan 20% adalah daerah perairan,” paparnya.
Pada acara jamuan makan malam tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi turut didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina, Kadis Perkebunan Sumut Herawati, Kadis Perindag Sumut Zonny Waldi dan Kepala Balitbang Sumut Irman.(dave)