Jakarta, 5 November 2025 — Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI), Prof. Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H., secara resmi membuka Syarikat Islam Expo Connect 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (5/11).
Dalam sambutannya, Hamdan Zoelva menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pelaksanaan visi utama Syarikat Islam, yakni dakwah ekonomi untuk memperkuat kemandirian umat.
“Hari ini saya dengan resmi membuka Syarikat Islam Expo Connect 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pelaksanaan salah satu visi utama Syarikat Islam, yaitu dakwah ekonomi,” ujar Hamdan.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia serta pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara tersebut.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini,” tambahnya.
SI Expo Connect 2025 diikuti oleh puluhan koperasi dan UMKM binaan Syarikat Islam dari berbagai daerah di Indonesia, yang menampilkan produk unggulan, inovasi usaha, serta semangat kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam.
Nunung Suhudiah, Ketua Panitia SI Expo Connect 2025 menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat melalui sinergi antar lembaga dan pelaku usaha.
“Kami ingin agar pameran ini bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi juga ruang pertemuan ide, investasi, dan jejaring yang mempercepat kebangkitan ekonomi nasional berbasis koperasi dan UMKM,” ujarnya.
Selain UMKM binaan, expo ini juga melibatkan berbagai lembaga pendukung seperti LPDB-KUMKM, PNM, Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang membuka layanan konsultasi dan peluang pembiayaan bagi pelaku usaha.
Hamdan Zoelva menegaskan bahwa kehadiran para peserta merupakan bukti nyata komitmen Syarikat Islam dalam mendorong kemandirian ekonomi umat melalui pemberdayaan koperasi dan pelaku usaha kecil menengah.
“Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen Syarikat Islam dalam mendorong kemandirian ekonomi umat melalui pemberdayaan koperasi dan pelaku usaha kecil menengah,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai agenda unggulan seperti Business Matching, Business Forum, Global Talkshow, dan Workshop UMKM, yang diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara pelaku usaha, investor, dan lembaga keuangan.
Acara ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, LPDB-KUMKM, PNM, dan Bank Mandiri, serta melibatkan berbagai jaringan koperasi Syarikat Islam di seluruh Indonesia.
